Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Garut (Maranta Arundinacea.L) Pagak, Malang Menggunakan Program ALES (Automated Land Evaluation System)

Santoso, Dwi Cahyo Bagus (2010) Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Garut (Maranta Arundinacea.L) Pagak, Malang Menggunakan Program ALES (Automated Land Evaluation System). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman garut merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang belum memiliki kriteria kesesuaian lahan khusus sehingga diperlukan teknologi yang tepat untuk mengetahui kriteria dan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman garut dalam perencanaan penggunaan lahan. Pendekatan yang digunakan untuk melakukan evaluasi kesesuaian lahan adalah program ALES (Automated Land Evaluation System) yang digunakan sebagai alat bantu untuk evaluasi lahan dari segi fisik maupun ekonomi pada areal yang luas dengan jumlah unit lahan yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun kriteria kesesuaian lahan tanaman jahe yang diterapkan untuk tanaman garut dan mengevaluasi kesesuaian lahan garut menggunakan program ALES. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1) Faktor sifat fisik dan kimia tanah berpengaruh terhadap produksi garut, 2) Program ALES dapat digunakan untuk menentukan kesesuaian lahan secara fisik dan ekonomi pada tanaman garut. Penelitian lapangan dilaksanakan pada 10 Satuan Peta Tanah (SPT) dengan pengamatan yang dilakukan secara acak berdasarkan lokasi yang telah ditanami tanaman garut dengan kelas produksi garut tinggi, sedang dan rendah serta yang terdapat pada satuan lahan. Pada masing-masing SPT dilakukan pengamatan terhadap tanaman garut yang meliputi produksi garut dalam 1 Ha dan melalui ubinan sehingga pada 10 SPT yang ditemukan hanya 8 SPT yang terdapat tanaman garut. Selain pengamatan terhadap tanaman, dilakukan pengambilan data karakteristik tanah dengan cara pengamatan profil, dan pengeboran tanah yang dilakukan pada titik-titik pengamatan di lokasi yang telah ditanami garut Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel tanah pada tiap-tiap horison untuk diamati sifat fisik dan kimianya di laboratorium. Hasil evaluasi lahan aktual untuk tanaman garut dengan penerapan program ALES didapat kelas kesesuaian lahan S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marjinal), dan N (tidak sesuai) yakni sebagai berikut : S2 (cukup sesuai) dengan faktor pembatas hara tersedia (nf), retensi hara (nr), media perakaran (rc), dan ketersediaan air (wa); S3 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas hara tersedia (nf), dan media perakaran (rc); dan N (tidak sesuai) dengan faktor pembatas retensi hara (nr), dan ketersediaan air (wa). Usaha perbaikan lahan seperti penambahan pupuk, pemberian bahan organik, dan pembuatan saluran irigasi hanya mampu menaikkan satu kelas kesesuaian lahan S3 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas utama hara tersedia dan media perakaran menjadi S2 (cukup sesuai). Sedangkan kelas kesesuaian lahan ekonomi tanaman garut terbagi menjadi S2 (cukup sesuai) dengan luas lahan sebesar 2911,36 ha (32,35%) memiliki pendapatan bersih atau Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 4.500.000.,/ha terdapat pada SPT 2,7,8; S3 (sesuai marjinal) sebesar 1510,52 ha (16,78%) memiliki pendapatan bersih atau Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 3.433.333.,/ha terdapat pada SPT 3,5,6 dan N (tidak sesuai) sebesar 875,19 ha (9,72%) memiliki pendapatan bersih atau Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 2.250.000.,/ha terdapat pada SPT 4.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2010/7/051000166
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Mar 2010 09:31
Last Modified: 18 Apr 2022 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128586
[thumbnail of 051000166.pdf]
Preview
Text
051000166.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item