Afriyanti, Isma (2010) Hubungan Antara Tingkat Adopsi Petani Terhadap Inovasi Pupuk Organik F-EKD Dengan Tingkat Pendapatan Usahatani Jagung Manis (Zea mays saccharata) : kasus di Kelurahan Kalampangan Kota Palangkaraya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha tani kini sedang dikembangkan untuk mengisi pasar domestik maupun luar negeri yang diperkirakan permintaan di masa mendatang akan meningkat. Namun belum dapat dipenuhi oleh produksi Indonesia baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk itu pemerintah harus dapat mengembangkan produk pertanian agar dapat bersaing dengan produk impor sebagai tindakan strategi untuk meningkatkan pendapatan petani. Salah satu komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan adalah sweet corn (Zea mays saccharata) dikenal dengan nama jagung manis. Jagung manis merupakan salah satu komoditas pertanian yang disukai oleh masyarakat karena rasanya yang enak, mengandung karbohidrat, protein dan vitamin yang tinggi serta kandungan lemak yang rendah. Jagung manis semakin populer dan banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis dan memiliki nilai gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan jagung biasa. Kebutuhan pasar yang meningkat dan harga tinggi merupakan faktor yang dapat merangsang petani untuk dapat mengembangkan usaha tani jagung manis. Bagi para petani, komoditas ini merupakan harapan dan peluang bisnis, karena nilai jual jagung manis yang cukup tinggi. Perkembangan terakhir yang terlihat banyak petani yang mengeluh bahwa petani mengalami hambatan didalam peningkatan tanaman jagung manis karena petani mendapatkan harga pupuk anorganik yang sangat mahal. Melihat kondisi petani yang terhimpit karena harga pupuk dan obat-obatan yang tinggi, akhirnya memicu berbagai timbulnya pupuk alternatif dengan harga murah dan mudah didapat seperti pupuk organik. Hal ini juga untuk mengatasi kenyataan di lapang bahwa penggunaan pupuk anorganik telah melampaui batas. Karena efek menggunakan pupuk anorganik akan menciptakan ketergantungan tanah sehingga tanah akan semakin kurus dari unsur hara. Teknologi pupuk organik selain memberikan keuntungan, mengurangi biaya produksi juga mampu memelihara dan mengembalikan kesuburan tanah. Maka sudah saatnya petani beranjak untuk menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan. Selain mampu menyediakan berbagai unsur hara bagi tanaman, pupuk organik juga berperan penting dalam memelihara sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pada saat ini di Kalimantan Tengah telah diperkenalkan suatu formula pupuk organik bernama EKD. Pupuk Organik F-EKD merupakan formula yang dapat dimanfaatkan sebagai starter atau biang fermentasi bahan organik untuk membuat pupuk, pakan, biopestisida, bioherbisida, pembersih lantai, pencegahan ternak ayam terhadap penyakit flu burung dan juga ramuan kecantikan alamiah. Formula ini juga mengacu pada kaidah-kaidah kelestarian dan ciri masyarakat suku Dayak. Teknologi F-EKD ini juga disebut formula three in one maksudnya dapat diterapkan untuk tanaman, ikan dan ternak. Adanya penyuluhan tentang inovasi pupuk F-EKD pada budidaya jagung manis di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya akan memungkinkan terjadinya petani mengadopsi inovasi tersebut. Pada umumnya adopsi inovasi merupakan proses berdasarkan dimensi waktu. Dalam penyuluhan pertanian, banyak kenyataan petani biasanya tidak menerima begitu saja, tetapi untuk sampai tahapan mereka mau menerima ide-ide tersebut diperlukan waktu yang dimana tiap-tiap petani mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengadopsi inovasi. Adapun hasil yang diharapkan dari penerapan inovasi pupuk organik FEKD diharapkan dapat meningkatkan produktivitas jagung manis di daerah penelitian sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan petani. Pendapatan petani merupakan selisih harga antara penerimaan yang diperoleh dengan semua biaya produksi yang dikeluarkan. Pada dasarnya kegiatan usaha tani bertujuan untuk mencapai produksi di bidang pertanian, sehingga pada akhirnya akan dinilai dengan uang yang akan diperhitungkan dari nilai produksi setelah dikurangi atau memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkan. Adapun permasalahannya adalah : 1) Bagaimana tingkat adopsi petani terhadap inovasi pupuk organik F-EKD pada budidaya jagung manis di Kelurahan Kalampangan? 2) Seberapa besar tingkat pendapatan usahatani jagung manis dengan aplikasi pupuk organik F-EKD di Kelurahan Kalampangan? 3)Bagaimana hubungan antara tingkat adopsi petani terhadap inovasi pupuk organik F-EKD dengan tingkat pendapatan usahatani jagung manis di Kelurahan Kalampangan? Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap inovasi pupuk organik F-EKD pada budidaya jagung manis di Kelurahan Kalampangan. 2) Untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani jagung manis dengan aplikasi pupuk organik F-EKD di Kelurahan Kalampangan. 3) Untuk menganalisis hubungan antara tingkat adopsi petani terhadap inovasi pupuk organik F-EKD dengan tingkat pendapatan usahatani jagung manis di Kelurahan Kalampangan. Kegunaan penelitian ini adalah : 1) Sebagai bahan evaluasi bagi dinasdinas terkait untuk melihat sejauh mana teknologi F-EKD mampu diterima dan diadopsi oleh petani di daerah penelitian. 2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai pengembangan keilmuan dan referensi penelitian sejenis yang akan datang khususnya yang berkaitan dengan tingkat penerapan teknologi baru dan analisis pendapatan. 3) Bagi petani, sebagai upaya untuk memajukan pertanian khususnya tanaman jagung manis guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (descriptive research). Desain penelitian yang digunakan adalah metode survey. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) di Kelurahan Kalampangan yang terletak di Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya Propinsi Kalimantan Tengah. Penentuan responden dilakukan secara Nonprobability Sampling dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling dan jumlah responden keseluruhan adalah 30 orang. Teknik pengumpulan data yaitu : observasi, dokumentasi, wawancara dengan kuisioner serta wawancara secara Indepth Interview. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pemberian skor (Scoring) untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap inovasi pupuk F-EKD, analisis kuantitatif untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani jagung manis, dan analisis tabel silang (Cross Table Analysis) untuk mengetahui hubungan antara tingkat adopsi petani terhadap pupuk organik F-EKD dengan tingkat pendapatan usahatani jagung manis. Dari hasil penelitian diperoleh : 1) Tingkat adopsi petani jagung manis terhadap inovasi pupuk organik F-EKD di Kelurahan Kalampangan mencapai skor 10,27 dengan persentase 68,47%. Skor tersebut menunjukkan rata-rata tingkat adopsi petani terhadap inovasi pupuk organik F-EKD termasuk dalam kategori tinggi atau sesuai anjuran. Hal tersebut disebabkan karena petani jagung manis cukup profesional dalam mengaplikasikan pupuk F-EKD ke lahannya. Petani telah memahami mengenai ketepatan waktu pemupukan, cara aplikasi, dosis penggunaan dan frekuensi pemberian pupuk F-EKD. 2) Hasil produksi jagung manis petani responden di Kelurahan Kalampangan rata-rata mencapai 15,5 ton per hektar dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp 20.362.333,- dan rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu musim tanam sebesar Rp 11.759.597,-. Rata-rata pendapatan usahatani jagung manis selama satu musim tanam atau per tiga bulan mencapai Rp 8.602.736,-. 3) Terdapat hubungan yang positif antara tingkat adopsi petani terhadap inovasi pupuk organik F-EKD dengan tingkat pendapatan usahatani jagung manis. Semakin tinggi tingkat adopsi petani terhadap pupuk organik F-EKD maka akan semakin tinggi tingkat pendapatan usahatani. Adanya hubungan antara tingkat adopsi dengan tingkat
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2010/61/051000685 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2010 09:51 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 03:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128580 |
Preview |
Text
051000685.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |