Yulianto, Agung (2010) Interaksi Genotipe x Lingkungan Sembilan Genotip Lokal Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Kabupaten Tuban di Dua Lokasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) memberikan prospek yang sangat baik bagi bidang pangan. Kacang tanah merupakan komoditi industri pasar lokal dan export seperti industri kacang asin, bumbu-bumbuan, ice cream, selai, permen, dan produk lainnya. Kebutuhan kacang tanah sebagai salah satu produk pertanian tanaman pangan masih perlu ditingkatkan sejalan dengan kenaikan pendapatan penduduk dan jumlah penduduk. Usaha peningkatan nilai produktifitas dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah budidaya yang intensif seperti penanaman varietas unggul dan perbaikan teknik budidaya. Varietas unggul yang ideal adalah berdaya hasil tinggi, tahan hama penyakit utama dan stabil diberbagai target lingkungan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi genotip x lingkungan terhadap hasil genotip kacang tanah (Arachis hypogaea L.) lokal Kabupaten Tuban yang ditanam pada lokasi yang berbeda serta mendapatkan genotip yang mempunyai potensi hasil tinggi untuk dikembangkan lebih lanjut. Hipotesis yang diajukan adalah Terdapat interaksi genotip x lingkungan pada hasil genotip kacang tanah lokal Kabupaten Tuban. Penelitian Percobaan dilakukan pada bulan Agustus 2008 sampai dengan November 2008. Percobaan ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu lokasi pertama di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang dan lokasi kedua di Karangploso Kabupaten Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan dengan perlakuan berupa genotip kacang tanah Masingmasing ulangan terdiri dari sembilan plot yang diacak, dalam plot terdapat 5 baris dan tiap baris 10 tanaman. Bahan yang digunakan adalah sembilan genotip kacang tanah lokal Kabupaten Tuban, Fungisida, Insektisida, pupuk urea 50 kg.ha-1, SP 36 100 kg.ha-1, dan KCl 100 kg.ha-1. Parameter yang diamati pada komponen hasil meliputi : Tinggi tanaman saat panen (cm), Umur berbunga (Hst), Jumlah cabang, Bobot pong per tanaman (g), Bobot 100 biji (g), jumlah polong per tanaman (Jumlah polong isi dan hampa). Berdasarkan analisis gabungan hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara genotipe dan lingkungan pada parameter umur berbunga, dan tidak terdapat interaksi pada tinggi tanaman saat panen, umur berbunga, jumlah cabang, bobot polong per tanaman, bobot 100 biji, jumlah polong isi dan polong hampa. Keseluruhan genotip memiliki kestabilan genotip yang baik sehingga cocok untuk kedua lokasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2010/60/051000684 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2010 09:38 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 03:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128579 |
Preview |
Text
051000684.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |