Pengaruh Penggunaan Media Paitan Cair dan Perbedaan Jumlah Tanaman Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung

Rosidah, Ula Fair (2010) Pengaruh Penggunaan Media Paitan Cair dan Perbedaan Jumlah Tanaman Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bayam merupakan sayuran daun yang mempunyai gizi tinggi dan banyak disukai masyarakat Indonesia. Amaranthus tricolor L. termasuk jenis bayam yang paling banyak diusahakan. Pada tingkat konsumen, bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan jenis yang banyak diminati setelah bayam hijau. Selain itu bayam merah (Amaranthus tricolor L.) mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayam hijau. Terkait dengan produksi pertanian, saat ini tidak mudah untuk mendapatkan lahan yang subur, produktif dan strategis dalam area luas. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya ialah dengan menggunakan sistem budidaya secara hidroponik. Pada sistem budidaya secara hidroponik pertumbuhan tanaman lebih terkontrol, namun sebagian besar biaya produksi digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi atau pupuk. Oleh karena itu perlu diupayakan untuk mencari alternatif nutrisi yang lebih murah, sehingga dapat menekan biaya produksi. Salah satu alternatif sumber nutrisi yang bisa digunakan ialah tanaman paitan (Tithonia diversifolia L.). Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman paitan mengandung cukup banyak unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Kandungan unsur hara paitan yang cukup tinggi berpotensi sebagai alternatif media dan nutrisi dalam produksi tanaman bayam merah pada sistem hidroponik. Selain itu dalam usaha peningkatan hasil panen dan efisiensi nutrisi pada produksi bayam merah secara hidroponik, pengaturan jumlah populasi merupakan salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Pengaturan jumlah populasi tanaman sampai batas tertentu, dapat memanfaatkan lingkungan tumbuh secara efisien dan memberikan peningkatan produksi per satuan luas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak paitan cair dan jumlah tanaman per lubang tanam yang tepat agar memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) yang optimal. Dalam penelitian ini diajukan 3 hipotesis: 1.) terdapat interaksi antara konsentrasi N dalam media ekstrak paitan cair dan jumlah tanaman per lubang tanam terhadap hasil tanaman bayam merah ( Amaranthus tricolor L. ), 2.) semakin tinggi konsentrasi N dalam media ekstrak paitan cair hingga batas tertentu, semakin tinggi hasil tanaman bayam merah, 3.) Semakin kecil jumlah tanaman per lubang tanam, semakin tinggi hasil tanaman bayam merah ( Amaranthus tricolor L.) per tanaman. Penelitian dilaksanakan dalam rumah plastik di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, dengan ketinggian tempat 474 m dpl dan suhu rata–rata 21,70-24,6˚C. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2009. Alat yang digunakan ialah bak tanam plastik, cutter, aerator, timer, timbangan analitik, jangka sorong, penggaris dan LAM (Leaf Area Meter). Bahan yang digunakan ialah spons, styrofoa, media ekstrak paitan cair, pupuk A-B Mix JORO, benih bayam merah (Amaranthus tricolor L.) cv. Mira dari Panah Merah, kain kasa dan air. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I: konsentrasi larutan nutrisi dengan 5 taraf, meliputi: (P0) A-B mix JORO (P1) 75 ppm N; (P2) 150 ppm N; (P3) 225 ppm N; dan (P4) 300 ppm N. Faktor II: jumlah tanaman per lubang tanam dengan 3 taraf, meliputi: (B1) 1 tanaman per lubang tanam; (B2) 3 tanaman per lubang tanam; dan (B3) 5 tanaman per lubang tanam. Dari kedua faktor diatas diperoleh 15 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan tersebut diulang 3 kali sehingga diperoleh 45 petak perlakuan. Pengamatan dilakukan dengan cara nondestruktif dan panen. Pengamatan nondestruktif dilakukan setelah tanaman berumur 5 hari setelah transplanting dengan interval pengamatan 5 hari sekali (5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 dan 40 hari setelah transplanting). Pengamatan non destruktif meliputi: jumlah daun dan tinggi tanaman (cm). Pengamatan panen meliputi: Luas daun, diameter batang, panjang akar, bobot segar total tanaman (g) dan bobot segar konsumsi tanaman (g) . Analisis data dilakukan menggunakan analisis ragam (F hitung) dengan taraf kesalahan 5% dan 1%. Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan dilakukan uji Beda NyataTerkecil (BNT) dengan taraf kesalahan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk A-B Mix JORO dengan 1 tanaman perlubang tanam (P0B1) mempunyai pertumbuhan dan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan pupuk A-B Mix JORO sebagai kontrol memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah dibandingkan dengan perlakuan ekstrak paitan pada berbagai konsentrasi. Sedangkan perlakuan ekstrak paitan pada berbagai konsentrasi, memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah. Perlakuan jumlah tanaman perlubang tanam yaitu 1 tanaman (B1), 3 tanaman (B2) dan 5 tanaman (B3) per lubang tanam tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 5 hst, 10 hst, 15 hst, 20 hst, dan 25 hst dan jumlah daun pada umur 5 hst, 10 hst dan 15 hst. Terhambatnya pertumbuhan dan rendahnya hasil tanaman bayam merah pada perlakuan ekstrak paitan (75 ppm N, 150 ppm N, 225 ppm N dan 300 ppm N) di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu proses dekomposisi paitan yang mungkin belum sempurna, kandungan beberapa unsur hara yang lebih rendah, terutama Fe dan Cu bila dibandingkan dengan kandungan pada pupuk A-B Mix JORO, pH larutan yang kurang sesuai dengan pertumbuhan tanaman dan nilai EC larutan yang rendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2010/50/051000674
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Mar 2010 11:51
Last Modified: 18 Apr 2022 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128567
[thumbnail of 051000674.pdf]
Preview
Text
051000674.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item