Sakti, Rini Harfiah (2010) Pengaruh Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Delapan Varietas Cabai Besar (Capsicum annum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai besar (Capsicum annuum L.) ialah komoditas sayuran hortikultura yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi, tetapi produksi cabai besar di Indonesia terus mengalami penurunan. Penyebab penurunan produksi tersebut diantaranya ialah luas lahan pertanian yang terus berkurang dan tingkat kesuburan tanah yang semakin menurun. Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman cabai besar diantaranya dapat dilakukan dengan memperbaiki teknik pemupukan pada tanaman cabai besar. Pemupukan N, P, K dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman, meningkatkan status unsur hara serta dapat menekan keguguran bunga dan buah. Pupuk majemuk, ialah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil delapan varietas cabai besar. Hipotesis dari penelitian ini ialah pemberian pupuk NPK berbagai dosis akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar; dosis pupuk NPK tertentu dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada ketinggian ± 708 m dpl dengan pH tanah sebesar 7,7 dan suhu rata-rata 23,38ºC. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari – Juli 2009. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu delapan varietas cabai besar: Hot Beauty, Gada, Omega, Restu, Horison, Jet set, TM 888 dan Hot Chili, pupuk majemuk NPK 15-15-15 (Phonska), Insektisida, Fungisida dan Herbisida. Alat yang digunakan meliputi kertas merang, ayakan, ember, plastik es ukuran 7,5 x 4 cm, cangkul, penggaris, jangka sorong, timbangan analitik, oven, pipa, alat tulis dan kamera digital. Penelitian menggunakan Rancangan petak terbagi (RPT) dengan perlakuan pupuk (P) sebagai petak utama (Main Plot) P1= 267 kg.ha -1 NPK 15-15-15, P2= 680,46 kg.ha -1 NPK 15-15-15, P3= 1000 kg.ha -1 NPK 15-15-15. Varietas cabai besar (V) sebagai anak petak (Sub Plot) V1= Varietas Hot Beauty, V2= Varietas Gada, V3= Varietas Omega, V4= Varietas Restu, V5= Varietas Horison, V6= Varietas Jet Set, V7=Varietas TM-888, V8= Varietas Hot Chili. Dari perlakuan diperoleh 24 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Pengamatan pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar dilakukan secara destruktif dan non destruktif . Pengamatan non destruktif dimulai pada umur 14 hstr dengan interval pengamatan 3 hari dan 14 hari sekali sampai berumur 84 hstr, parameter yang diamati ialah: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), jumlah buah yang terbentuk, umur berbunga, jumlah bunga per tanaman, Fruit set (%). Pengamatan destruktif pada umur 56 dan 84 hstr, parameter yang diamati ialah: bobot kering total tanaman (g) dan luas daun (cm2). Pengamatan panen meliputi diameter buah (cm), panjang buah (cm), jumlah buah panen per tanaman(buah), rata-rata bobot segar buah per buah (g), rata-rata ii bobot segar buah per tanaman (g), rata-rata bobot segar buah per petak (kg), bobot buah panen kumulatif (kg), bobot segar buah per satuan luas (ton). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F pada taraf 5%, dan jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan varietas Hot Chili hanya mampu bertahan hidup sampai umur 22 hstr, akibat kondisi lingkungan yang kurang mendukung pertumbuhan. Tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk NPK dan varietas terhadap semua variabel pertumbuhan dan komponen hasil yang diamati. Tingkat pemupukan NPK tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua parameter pengamatan baik pertumbuhan maupun komponen hasil dari setiap varietas cabai besar yang dicoba. Faktor varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 84 hstr, jumlah bunga kumulatif, jumlah buah yang terbentuk, berat kering total tanaman, luas daun dan semua komponen hasil kecuali panjang buah. Varietas Omega dan Horison menghasilkan bobot buah per tanaman tidak berbeda nyata masing-masing 289,84 g/tanaman dan 282,72 g/tanaman. Kedua varietas tersebut menghasilkan bobot buah yang lebih besar dibandingkan varietas Hot beauty (234,84 g/tanaman), Gada (220,52 g/tanaman), Restu (196,58 g/tanaman), Jet set (255,88 g/tanaman) dan TM 888 (252,44 g/tanaman).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2010/33/051000415 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2010 11:44 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 02:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128552 |
Preview |
Text
051000415.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |