Identifikasi faktor determinan dan kendala penerapan usahatani sawi daging organik : kasus Kelompok Tani TANUSE Desa Sumberejo Kota Batu

Setiadi, Aris (2010) Identifikasi faktor determinan dan kendala penerapan usahatani sawi daging organik : kasus Kelompok Tani TANUSE Desa Sumberejo Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Batu sebagai salah satu sentra pertanian di Jawa Timur merupakan kawasan potensial bagi pengembangan pertanian organik. Meskipun belum semua petanisayur di Kota Batu menerapkan pertanian organik, telah mulai muncul kelompok-kelompok pertanian organik di Kota Batu, salah satunya adalah kelompok tani sayuran organik TANUSE. Kecenderungan tingginya permintaan produk organik ini dapat diartikan sebagai meningkatnya peluang pasar dan harga jual yang lebih tinggi untuk sayur dan buah organik. Dengan demikian keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh dari potensi produksi pangan organik akan cukup besar bagi Indonesia. Meskipun dari sisi permintaan potensi pengembangan pertanian sangat prospektif, namun perkembangan pertanian organik di Indonesia berlangsung lambat. Minat petani untuk menerapkan pertanian organik di lahan yang dikelolanya masih rendah. Hal ini diindikasikan oleh masih banyaknya petani yang menerapkan sistem pertanian konvensional dan rendahnya luas tanam pertanian organik yang baru mencapai 0,09 dari total luas lahan pertanian di Indonesia. Variabel ekonomi seperti luas lahan, jumlah produksi, struktur biaya, struktur pengeluaran rumahtangga, harga jual produk, modal usahatani dan ada tidaknya alternatif pendapatan lain akan sangat dipertimbangkan oleh petani dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu variabel-variabel sosial ekonomi seperti jumlah tanggungan, pola pengambilan keputusan kolektif dalam rumahtangga petani, tingkat pendidikan, informasi yang diterima, motivasi kelompok, preferensi terhadap resiko dan sebagainya secara timbal balik memberikan pengaruh simultan yang tak kecil dalam proses pengambilan keputusan usahatani sayur organik Oleh karena itu penelitian ini dikontribusikan untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1)Bagaimana penerapan praktek pertanian organik di daerah penelitian? 2) Faktor-faktor determinan apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani di daerah penelitian untuk menerapkan sistem pertanian organik? Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan praktek pertanian organik komoditas sawi di daerah penelitian, kendala dan potensi pengembangannya. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani sayuran didaerah penelitian menerapkan sistem pertanian organik Hipotesis penelitian ini adalah diduga variabel luas lahan, harga jual produk pertanian organik, tingkat pendidikan, biaya usahatani, kepemilikan ternak besar (sapi/kambing), akses pasar poduk organik, akses informasi. mempunyai kontribusi terhadap pengambilan keputusan petani menerapkan pertanian organik Penelitian ini termasuk jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan menggunakan metode penelitian survey. Metode penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan cara Purposive yaitu kelompok tani TANUSE Desa sumberejo Kota Batu. Penentuan sampel untuk petani organik dan konvensional dilakukan dengan metode sensus sehingga populasi petani yang ada merupakan sampel dari penelitian. Dengan cara ini diperoleh jumlah petani organik sebanyak 10 petani dan petani konvensional sebanyak 11 petani sehingga responden berjumlah 21 petani. Metode pengambilan data terdiri dari data primer menggunakan kuisioner dan data sekunder menggunakan dokumentasi. Metode analisis data penerapan praktek pertanian organik di daerah penelitian digunakan analisis diskriptif, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani sayuran di daerah penelitian menerapkan sistem pertanian organik digunakan analisis regresi model logit Penerapan pertanian organik di kelompok tani tanuse meliputi: (1) pengelolaan tanah dan air: petani telah menerapkan manajemen tanah tetapi air masih belum terkontrol, (2) pemupukan: petani hanya menggunakan pupuk alami, (3) system pengadaan bibit:bibit yang digunakan masih belum berasal dari sumber yang organik, (4) pengendalian hama, penyakit dan gulma: petani telah menarapkan pengendalian hama terpadu, (5) upaya penanggulangan kontaminasi: belum ada upaya penanggulangan kontaminasi, (6) penangganan hasil,transportasi dan penyimpanan hasil: hanya dilakukan penbersihan detelah tanaman di panen. (7) pelabelan produk organik: proses pelabelan tidak dilaksanakan, (9) keadilan social semua prinsip pertanian organic telah diaplikasikan dengan baik tetapi petani masih terkendala masalah sertifikasi. Berdasarkan hasil analisis logit faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani menerapkan system pertanian organik adalah harga jual produk organik, kepemilikan ternak, dan akses informasi. Semakon tinggi harga, semakin rnak yang dimiliki, dan semakin sering menghadiri pertemuan rutin kelompok maka akan semakin besar peluang petani menerapkan system pertanian organik. Sedangkan kendala yang dialami petani adalah kendala lahan yang sudah rusak, kekurangan modal, akses pemasaran yang sedikit dan sering terjadi serangan hama dan penyakit. Saran yang diberikan berdasarkan hasil analisis permasalahan:1) Petani organik di desa sumberejo disarankan untuk segera melakukan sertifikasi agar produknya dapat diakui sebagai produk pertanian organik sehingga dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. 2) Faktor-faktor yang berkaitan dengan harga produk organik, kepemilikan ternak, dan akses informasi perlu mendapat perhatian serius guna meningkatkan penerapan sistem pertanian organik oleh petani. 3) Pemerintah daerah atau lembaga terkait hendaknya terus memberikan dorongan dan bantuan kepada petani agar bersedia menerapkan sistem pertanian organik, bantuan yang sangat dibutuhkan oleh petani saat ini adalah bantuan mengenai sertifikasi dan pemasaran hasil pertanian organik. 4) Untuk peneliti selanjutnya bila ingin meneliti tentang penerapan pertanian organik disarankan untuk meneliti sejauh mana tingkat adopsi pertanian organik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2010/248/051003292
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Jan 2011 09:30
Last Modified: 14 Apr 2022 06:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128480
[thumbnail of 051003292.pdf]
Preview
Text
051003292.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item