Analisis Efisiensi Pemasaran Media Tananam ”Arjuna”. : Studi Kasus di CV. Arjuna Meru, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

Sari, Naila Wulan (2010) Analisis Efisiensi Pemasaran Media Tananam ”Arjuna”. : Studi Kasus di CV. Arjuna Meru, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Keberadaan pertanian sangat erat dengan kebituhan input pertanian seperti pupuk, bibit, peralatan dan juga tanah sebagai media tanam khususnya pertanian konvensional. Input pertanian selalu berkembang sesuai dengan trend pertanian, perkembangan yang terjadi termasuk media tanam yang digunakan dalam melakukan proses produksi pertanian. Jenis media tanam yang digunakan pada setiap daerah tidak selalu sama, untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Di kota Batu banyak ditemukan pengusaha media tanam yang memproduksi media tanam dengan komposisi yang berbeda, salah satu produsen media tanam adalah CV. Arjuna Meru. Agroindustri ini melakukan proses produksi hingga pemasaran produk, dan CV. Arjuna Meru memiliki pelanggan yang cukup banyak, dilain sisi output produksi terbatas, sehingga produsen harus melakukan seleksi dalam pemenuhan media tanam, oleh sebab itu diperlukan analisis efisiensi pemasaran pada CV. Arjuna Meru. Penelitian ini memiliki beberapa rumusan masalah antara lain: seberapa besar biaya yang dikeluarkan, penerimaan dan keuntungan yang diperoleh produsen media tanam ”Arjuna”; Berapa banyak saluran pemasaran media tanam ”Arjuna”; Apa saja fungsi pemasaran yang dilakukan pada masing-masing saluran pemasaran media tanam ”Arjuna”; bagaimana efisiensi pemasaran media tanam ”Arjuna” pada masing-masing saluran pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan keuntungan CV. Arjuna Meru; mengetahui saluran pemasaran dan mengetahui fungsi pemasaran serta menganalisis efisiensi pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran. Hipotesis dari penelitian ini adalah dididuga media tanam ”Arjuna” mendapatkan keuntungan dan diduga pemasaran media tanam ”Arjuna” pada masing-masing saluran pemasaran tidak efisien. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan cara purposive. Sedangkan responden ditentukan dengan non probability sampling, Prosedur pengambilan contohnya dilakukan dengan metode snowball sampling. Metode penelitian yang digunakan ada dua, metode kualitatif untuk mendiskripsikan produsen dan lembaga pemasaran, sedangkan metode kuantitatif terdiri dari analisis biaya, penerimaan dan keuntungan, margin pemasaran, rasio outpu-input, efisiensi Harga dan efisiensi operasional. Hasil dari penelitian ini adalah didapat bahwa biaya produksi media tanam ”Arjuna” adalah sebesar Rp. 2.670.933,- untuk setiap 1.000 kemas media tanam. Penerimaan dari hasil penjualan 1.000 kemas media tanam ”Arjuna” adalah sebesar Rp. 3.000.000,-, sehingga keuntungan yang diperoleh produsen media tanam adalah sebesar Rp. 329.067,- setiap 1.000 kemas. Produsen media tanam Arjuna” mengalami keuntungan selama produksi, sehingga usaha ini layak untuk dikembangkan. Saluran pemasaran media tanam ”Arjuna” mempunyai tiga saluran pemasaran. Saluran pemasaran I terdiri dari produsen – konsumen akhir, saluran pemasaran II terdiri dari produsen – pengecer – konsumen dan saluran pemasaran III terdiri dari produsen – pengumpul – pengecer – konsumen. Setiap lembaga pemasaran dan produsen media tanam ”Arjuna” melakukan fungsi yang berbeda-.Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh produsen yaitu pengemasan, transportasi dan bongkar muat. Sedangkan fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran adalah tranportasi dan bongkar muat saja, karena produk media tanam ini merupakan produk jadi yang sudah dikemas oleh produsen. Fungsi pemasaran erat hubungannya dengan biaya pemasaran jika fungsi pemasaran yang dilakukan banyak, maka dapat berpengaruh dengan biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh produsen dan lembaga pemasaran. Dari hasil analisis efisiensi pemasaran yang terdiri dari marjin pemasaran, ratio output-input, efisiensi harga dan efisiensi operasional menunjukkan bahwa pada masing-masing saluran pemasaran berbeda-beda. Jika ditinjau dari segi marjin pemasaran yang paling efisien adalah pada saluran pemasaran II karena dengan marjin yang sama dengan saluran pemasaran III tetapi saluran pemasaran II melakukan fungsi pemasaran lebih sedikit. Bila ditinjau dari ratio output-input saluran pemasaran yang paling efisien adalah pada saluran II karena mendapatkan ratio yang lebih dari 1 bila dibandingkan dengan saluran pemasaran I da III. Jika ditinjau dengan pembagian share, tidak ada yang efisien karena share harga belum terbagi dengan rata. Jika ditinjau dari segi efisiensi harga yang paling efisien adalah pada saluran pemasaran II karena mendapatkan harga yang lebih besar dari biaya yang dilakukan untuk melakukan fungsi pemasaran media tanam ”Arjuna”. Apabila dilihat dari efisiensi operasional yang paling efisien adalah pedagang pengumpul pada saluran pemasaran III, karena pedagang pengumpul telah melakukan fungsi transportasi dengan prosentase kapasitas angkut sebesar 100% dari kapasitas normal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2010/243/051002986
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Jan 2011 10:40
Last Modified: 14 Apr 2022 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128476
[thumbnail of 051002986.pdf]
Preview
Text
051002986.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item