Adiprawiro, Greta Mas (2010) Uji Ketahanan Beberapa Varietas Kacang Hijau Terhadap Hama Callosobruchus chinensis (L.) (Coleoptera: Bruchidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang hijau ialah tanaman Leguminocae yang cukup penting di Indonesia. Posisinya menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kandungan gizi kacang hijau cukup baik karena mengandung vitamin B1 sebesar 0,64 mg, protein 22,2 g, lemak 1,2 g dan karbohidrat 62,9 g. Kacang hijau juga merupakan bahan dasar industri makanan dan non makanan. Oleh karena itu, hasil-hasil panen perlu diamankan dalam gudang penyimpanan untuk mencegah dan menghindari serta mengurangi kerugian sebelum hasil-hasil tersebut dikonsumsi dan didistribusikan. Penyimpanan adalah hal yang sangat penting dalam menentukan kualitas komoditas yang disimpan, karena dalam penyimpanan tersebut komoditas yang disimpan mengalami proses penyusutan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Salah satu penyebabnya adalah kumbang Callosobruchus chinensis (L.) (KCC) (Coleoptera: Bruchidae) yang merupakan hama kosmopolit pada produk simpanan yang menginfestasi biji kacang hijau. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat ketahanan empat varietas kacang hijau yaitu varietas Kutilang, Camar dan Vima-1 terhadap hama KCC, dengan pembanding adalah varietas Kenari, dan untuk mempelajari perkembangan KCC pada beberapa varietas kacang hijau tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2010 di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian terdiri dari 2 percobaan. Percobaan pertama adalah preferensi KCC pada keempat varietas kacang hijau. Percobaan disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah jumlah imago KCC yang hadir, jumlah telur yang diletakkan imago KCC dan jumlah imago KCC generasi 1. Percobaan kedua ialah pengaruh keempat varietas kacang hijau terhadap perkembangan KCC. Percobaan ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diamati ialah lama stadia telur, larva, pupa KCC dan populasi telur, larva, pupa, imago KCC, serta penurunan berat biji kacang hijau di akhir percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria ketahanan varietas Camar, Vima-1, dan Kutilang adalah agak tahan sedangkan ketahanan varietas Kenari adalah peka. Lama stadia KCC telur, larva, dan pupa tersingkat adalah KCC yang dipelihara pada Vima-1. Penurunan berat kacang hijau tertinggi adalah pada varietas Kenari yaitu 19,56% sedangkan varietas Kutilang 16,08%, Vima-1 12,3%, dan Camar 5,22%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2010/216/051002889 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 20 Jan 2011 10:00 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128450 |
Preview |
Text
051002889.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |