Efektivitas Penanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) sebagai Tanaman Strip dengan Berbagai Formasi dan Jarak Tanam terhadap Limpasan Permukaan dan Erosi

Septiawan, Angga Citra (2010) Efektivitas Penanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) sebagai Tanaman Strip dengan Berbagai Formasi dan Jarak Tanam terhadap Limpasan Permukaan dan Erosi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan lahan miring sebagai media tanam di bidang pertanian dapat berpotensi meningkatkan laju limpasan permukaan dan erosi pada lahan. Pengendalian laju limpasan permukaan dan erosi tersebut diperlukan adanya teknik konservasi yang menguntungkan secara ekonomis, praktis, mampu menyumbangkan bahan organik. Pemanfaatan tanaman Akar Wangi sebagai strip adalah salah satu alternatif penggunaan metode vegetatif dalam mengendalikan laju limpasan permukaan dan erosi yang mempunyai pengaruh lebih baik terhadap produksi tanaman utama (budidaya) dibandingkan penanaman strip Rumput Gajah, Rumput Taiwan dan Rumput Raja, namun pemanfaatan strip Rumput Akar Wangi dalam menurunkan limpasan permukaan dan erosi masih lebih rendah dibandingkan dengan Rumput Gajah, Rumput Taiwan dan Rumput Raja. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efektivitas penanaman Rumput Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) dengan formasi dan jarak tanam yang berbeda terhadap tingkat penurunan limpasan permukaan dan erosi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah penanaman Rumput Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) sebagai tanaman strip dengan formasi penanaman zig-zag dan jarak tanam tertentu lebih efektif menurunkan limpasan permukaan dan erosi dibandingkan formasi baris. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan menggunakan 12 plot erosi yang terdiri 2 faktor dengan 2 ulangan. Faktor pertama adalah jarak tanam yang terdiri dari jarak tanam 30 x 30 cm, 25 x 25 cm dan 20 x 20 cm, faktor kedua adalah model formasi tanam yaitu formasi baris dan zig-zag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jarak dan formasi tanam dalam strip Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides) belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan limpasan permukaan dalam rentang waktu pengamatan, pengaruh interaksi antara jarak dan formasi tanam hanya terjadi pada 6, 8 dan 12 MST dengan hasil nilai limpasan permukaan terbesar pada perlakuan 30 FB dan 30 FZ. Sedangkan interaksi antara jarak dan formasi tanam dalam strip Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides) belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan erosi dalam rentang waktu pengamatan. Begitu juga dengan bertambahnya umur tanaman, erosi yang dihasilkan belum menunjukkan penurunan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2010/15/051000279
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Mar 2010 11:39
Last Modified: 14 Apr 2022 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128413
[thumbnail of 051000279.pdf]
Preview
Text
051000279.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item