Pramyta, Ananda (2012) Teknik Memperpanjang Daya Simpan Buah Stroberi (Fragraria Sp.) Pada Berbagai Tingkat Kematangan Dengan Aplikasi Pemberian Sorbitol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Buah Stroberi (Fragaria sp.) termasuk buah yang mudah rusak dan tidak mampu bertahan bila disimpan dalam jangka waktu lama. Hal ini disebabkan buah stroberi memiliki tekstur dengan ketegaran yang rendah dan sensitivitas yang tinggi terhadap serangan jamur. Berbagai perlakuan untuk mempertahankan mutu buah segar pada saat setelah panen telah banyak dilakukan dalam upaya memperpanjang daya simpan suatu komoditi, diantaranya adalah penyimpanan suhu dingin (0-4ºC). Salah satu upaya lain dalam memperpanjang daya simpan ialah dengan pelilinan menggunakan bahan kimia seperti Sorbitol. Sorbitol adalah salah satu pemanis alternatif yang sering digunakan dalam makanan. Rasa manisnya sekitar 60% dari sukrosa, dengan kalori lebih kecil dari kalori sukrosa dalam jumlah yang sama. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui konsentrasi Sorbitol yang tepat pada dua tingkat kematangan (100% dan 75%) dalam memperpanjang daya simpan buah stroberi, serta pengaruhnya terhadap kualitas. Hipotesis yang diajukan adalah perlakuan pemberian Sorbitol pada tingkat dosis tertentu dan pada tingkat kematangan tertentu dapat memperpanjang daya simpan buah stroberi. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret s.d. Mei 2012. Bahan yang digunakan ialah buah stroberi varietas Sweet Charlie yang diperoleh dari produsen buah di Agrowisata, Batu Malang, yang dipanen pada dua umur panen yaitu 75% dan 100% Sorbitol dengan dosis 0%, 10%, 20%, dan 30%. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah Tensile Strength test Machine, hand refraktometer, buret, erlenmeyer, pipet, waring blender, pisau, kertas saring, labu takar, timbangan analitik, lemari pendingin. Sedangkan bahan yang digunakan antara lain ialah air destilata, indikator pp, NaOH dan Iodine. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial dengan dua faktor dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor I : tingkat kemasakan buah stroberi, 100% (3 minggu setelah pembungaan) dan 75% (2 minggu setelah pembungaan) . Faktor II : Konsentrasi Sorbitol, terdiri dari 4 taraf (0%, 10%, 20%, dan 30%). Pengamatan dilakukan selama penyimpanan pada 0, 4, 8 12 dan 16 hari setelah pencelupan (hsp). Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara umur panen buah stroberi dan dosis sorbitol. Penggunaan sorbitol yang paling baik pada dosis 10% pada umur panen 2 minggu setelah pembungaan, memiliki daya simpan 16 hari, memiliki susut bobot yakni 16,25% serta karakteristik fisik dan kimia yang meliputi tingkat kekerasan 7,83N
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/201/294/051204783 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 11 Dec 2013 10:07 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 07:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128401 |
Preview |
Text
0510420002.neww.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |