Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Pupuk Organik

Hidayat, Mokhamad Atikhul (2009) Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Pupuk Organik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah, karena sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja di sektor tersebut. Sebagian besar tenaga kerja juga banyak diserap oleh sektor pertanian, dan juga merupakan sumber dari pendapatan masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai petani. Pada umumnya masyarakat pedesaan yang bekerja sebagai petani masih belum bisa memaksimalkan usaha di bidang pertanian karena terkendala oleh banyak faktor. Misalnya, masih banyak para petani yang cara pengusahaanya bersifat tradisional, dimana petani masih belum memanfaatkan faktor produksi tepat sasaran, sehingga kurang optimal Pada sisi lain permasalahan yang muncul adalah kelangkaan pupuk akibat kenaikan harga yang terjadi. Disamping itu, penggunaan pupuk kimia yang berlebih akan berdampak pada pengikisan dari unsur hara yang semakin menipis sehingga tanah mengalami kerusakan. Usaha menambah penghasilan selain dari sektor pertanian, yaitu dengan melakukan diversifikasi sumber-sumber pendapatan. Salah satunya adalah dengan mengusahakan agroindustri pupuk organik untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada. Hal ini selain dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat juga dapat mengurangi masalah ketenaga-kerjaan yang ada. Adanya kemudahan dalam mendapatkan bahan baku bagi agroindustri dan jaminan pasar untuk produk-produk yang menjadi bahan baku usaha tersebut, akan menciptakan suatu bentuk simbiosis yang saling menguntungkan di antara keduanya. Salah satu agroindustri pupuk yang ada di Kabupaten Kediri adalah Agroindustri Pupuk Organik yang berada di Desa Dukuh. Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari sisa makluk hidup yang diolah. Pada agroindustri pupuk organik di Desa Dukuh menggunakan bahan baku utama dari kotoran sapi Kotoran sapi merupakan limbah dari peternak sapi, dimana limbah kotoran ini belum dimanfaatkan dan mempunyai nilai jual yang sangat rendah. Namun kotoran sapi yang mempunyai sifat dapat menyuburkan tanah, maka dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku industri pupuk (agroindustri) sehingga nilai komersialnya dapat ditingkatkan. Untuk meningkatkan nilai komersial dari kotoran sapi, maka agroindustri pupuk organik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai tambah dari kotoran sapi. Tujuan penelitian ini adalah 1)Menganalisis besarnya nilai tambah dari agroindustri pupuk organik. 2)Manganalisis kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) pada usaha agroindustri pupuk organik. 3)Merumuskan strategi yang tepat bagi perkembangan usaha agroindustri pupuk organik di daerah penelitian. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive ) pada Agroindustri Pupuk organik yang terletak di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Metode penentuan responden untuk Agroindustri Pupuk Organik digunakan metode sensus yakni pengambilan sampel dengan mengambil semua responden. Pada tempat penelitian hanya diambil satu agroindustri karena merupakan satu-satunya agroindustri Pupuk Organik di daerah tersebut. Sedangkan responden konsumen Pupuk Organik sebagai informasi pasar digunakan sebanyak 30 orang. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis nilai tambah, analisis matrik SWOT, serta analisis Matrik IE. Hasil perhitungan dari penelitian ini menujukkan bahwa rata – rata nilai tambah agroindustri pupuk organik sebesar Rp 32.661,5,-/ kw atau sekitar 98,37 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai tambah produk pupuk organik adalah tinggi. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa besarnya keuntungan rata –rata yang diterima agroindustri pupuk organik adalah Rp 32.221,5,- per kw produksi atau sebesar 98,65 % sehingga dapat disimpulkan bahwa agroindustri Pupuk Organik di Desa Dukuh baik untuk dikembangkan. Hasil identifikasi analisis lingkungan menunjukkan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan agroindustri antara lain kemudahan memperoleh bahan baku, lokasi agroindustri strategis, daya tahan produk, harga produk terjangkau, kapasitas produksi tinggi, pembagian kerja sesuai keahlian, tenaga kerja terampil, adanya kerjasama dengan pabrik pupuk petro kimia Gresik, kemampuan manajerial pemilik. Sedangkan yang menjadi kelemahannya antara lain teknologi sederhana, administrasi keuangan tidak tercatat, tidak ada inovasi produk, kemasan produk sederhana, tidak ada merek produk, pemasaran belum luas, promosi belum efektif, tenaga pemasar terbatas, standar kualitas produk belum terjaga, belum adanya surat ijin usaha. Selanjutnya analisis lingkungan eksternal perusahaan diperoleh hasil bahwa yang menjadi peluang dari agroindustri Pupuk Organik antara lain permintaan pasar yang besar, perluasan pasar, dukungan pemerintah daerah, inovasi produk, lokasi pemasaran yang mudah dijangkau, ketersediaan TK yang banyak dan murah, perkembangan teknologi sebagai sarana promosi dan produksi, kontinyuitas bahan baku, Kemudahan kredit modal usaha, harga bahan baku yang murah. Sedangkan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan adalah fluktuasi harga bahan baku, masuknya pesaing baru, perubahan selera konsumen, adanya produk substitusi. Berdasarkan analisis Matrik IE, menunjukkan bahwa posisi agroindustri pupuk organik terletak pada sel V, yang berarti strategi yang digunakan pada groindustri pupuk organik adalah Strategi Pertumbuhan “Growth Strategy” . Hal ini berarti agroindustri mempunyai peluang untuk terus tumbuh berkembang. Selanjutnya dari matrik SWOT dapat diketahui bahwa salah satu strategi yang dapat digunakan oleh produsen pupuk organik adalah strategi SO yaitu strategi yang memanfaatkan kekuatan agroindustri untuk meraih peluang yang ada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/99/050901382
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 May 2009 09:54
Last Modified: 13 Apr 2022 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128398
[thumbnail of 050901382.pdf]
Preview
Text
050901382.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item