Pengaruh Pemberian Mulsa Plastik Hitam Perak terhadap 14 Genotip Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis)

Aji, Taufan Rahmadi (2009) Pengaruh Pemberian Mulsa Plastik Hitam Perak terhadap 14 Genotip Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kacang panjang ( Vigna sesquipedalis ) ialah tanaman yang termasuk sayuran polong yang digemari oleh masyarakat luas di dunia. Produktifitas kacang panjang masih sangat rendah, hal ini disebabkan karena teknik budidaya yang diterapkan belum optimal. Penanaman kacang panjang pada umumnya masih sangat tradisional, sehingga hasil produksinya tidak optimal. Penggunaan mulsa merupakan salah satu penerapan teknologi budidaya pertanian. Dengan penggunaan mulsa ini dapat mengurangi kompetisi tanaman terhadap gulma, meningkatkan kelembaban tanah, menyeimbangkan kadar keasaman (pH) tanah, mengurangi fluktuasi suhu tanah, mengurangi evaporasi tanah, sehingga kelembaban tanah dapat dipertahankan, mengurangi kerusakan (erosi) tanah karena air hujan, mengurangi pencucian hara terutama Nitrogen dan meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah, mengurangi serangan hama pengisap (Thrips, tungau dan kutu daun) dan penyakit tular tanah (rebah kecambah dan akar bengkak) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mulsa plastik hitam perak pada hasil dan komponen hasil tanaman kacang panjang. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat pengaruh pemberian mulsa plastik hitam perak pada hasil dan komponen hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Brawijaya yang berlokasi di desa Jatikerto. Berada pada ketinggian ± 330 m dpl, dengan tipe tanah Alfisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2008. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama penggunaan mulsa dan anak petak berupa genotip kacang panjang. Maing-masing di ulang 3 kali. Adapun perlakuannya yaitu TM = tanpa mulsa, M = dengan mulsa. G1 hingga G14 = genotip kacang panjang. Variabel yang diamati yaitu : Umur berbunga, Umur panen, Panjang polong , Jumlah polong per tanaman, Bobot polong per tanaman, Jumlah biji per polong, Jumlah polong per tanaman, Jumlah cluster per tanaman, Potensi hasil per tanaman, Jumlah polong per cluster. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilakukan uji F pada taraf 5%. Apabila hasil pengujian menunjukkan hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi nyata pada penggunaan mulsa plastik hitam perak terhadsap 14 genotip kacang panjang terjadi pada variabel jumlah bunga per tanaman, jumlah polong per kluster, jumlah kluster per tanaman. Interaksi nyata pada hasil tanaman kacang panjang terhadap penggunaan mulsa terlihat pada bobot polong per tanaman dan bobot polong per plot. Secara keseluruhan, tanaman kacang panjang yang ditanaman dengan menggunakan mulsa plastik memberikan hasil yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/93/050901351
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 May 2009 11:09
Last Modified: 13 Apr 2022 07:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128392
[thumbnail of 050901351.pdf]
Preview
Text
050901351.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item