Analisis Agribisnis Cabai Merah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang

Wulandari, Dyah Ayu (2009) Analisis Agribisnis Cabai Merah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor hortikultura merupakan salah satu sektor pertanian yang melakukan pembangunan pertanian dengan sistem agribisnis. Hal ini ditunjukan dengan adanya pembangunan agribisnis hortikultura pada berbagai sentra produksi. Agribisnis adalah suatu sistem, maka bekerjanya juga berkaitan satu sama lain. Kaitan ini dapat berupa kaitan antar aktivitas mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi serta alat-alat proses usahatani dan proses pasca panennya sampai pada proses pemasaran. Cabai merah mempunyai prospek permintaan yang baik, tetapi sektor budidaya cabai merah dalam skala usaha kecil masih menghadapi berbagai masalah atau kendala. Cabai merah merupakan salah satu komoditi unggulan di Kecamatan Wajak yang sangat potensial untuk dikembangkan. Walaupun dengan sistem pemeliharaan yang sederhana, komoditas cabai mampu memberikan hasil yang menguntungkan dibandingkan tanaman pangan yang lainnya. Hal ini dapat dilihat dari luas Kecamatan Wajak sebesar 9.456 ha dimana luas lahan sawah sebesar 1.486 ha serta hasil panen cabai kurang lebih sebesar 50 ton/triwulan. Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini 1). Seberapa besar tingkat pendapatan antara petani cabai merah dengan lahan luas dan lahan sempit? 2). Seberapa besar pengaruh perubahan harga cabai merah di tingkat pengecer terhadap perubahan harga di tingkat petani? 3). Seberapa besar kontribusi (share) harga cabai merah yang diterima petani terhadap harga yang diterima pengecer? 4). Apakah pemasaran cabai merah yang dilakukan petani cabai merah di Kecamatan Wajak telah efisien? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1). Menganalisis perbandingan tingkat pendapatan antara petani cabai merah dengan lahan luas dan lahan sempit. 2). Mengetahui dan menganalisis pengaruh perubahan harga cabai merah di tingkat pengecer terhadap perubahan harga di tingkat petani. 3). Mengetahui dan menganalisis kontribusi (share) harga cabai merah yang diterima petani terhadap harga yang diterima pengecer. 4). Menganalisis tingkat efisiensi pemasaran cabai merah di Kecamatan Wajak. Hipotesis yang diajukan sehubungan dengan penelitian ini adalah 1). Diduga pendapatan petani cabai merah dengan lahan luas lebih besar dibandingkan dengan pendapatan petani lahan sempit. 2). Diduga informasi perubahan harga cabai merah di tingkat pengecer terhadap perubahan harga di tingkat petani berpengaruh cukup besar. 3). Diduga kontribusi (share) harga cabai merah yang diterima petani terhadap harga yang diterima pengecer masih kecil. 4). Diduga pemasaran yang dilakukan petani cabai merah di Kecamatan Wajak telah efisien. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Pemilihan daerah dilakukan secara sengaja atau (purposive). Dengan pertimbangan berdasarkan data bahwa Kecamatan Wajak merupakan satu-satunya kecamatan di kabupaten Malang yang mempunyai potensi untuk pengembangan agribisnis cabai merah. Metode penetuan sample yang digunakan secara Stratified Random Sampling, berdasarkan luas lahan yang dimiliki petani cabai merah, yaitu meliputi petani lahan luas dan petani lahan sempit. Penentuan responden untuk lembaga pemasaran dilakukan dengan Non Probability Sampling. Metode yang digunakan dalam pengambilan sample ini adalah metode Snow Ball Sampling dengan mengikuti aliran komoditi dari produsen sampai ke konsumen. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif ini digunakan untuk mengetahui panjang pendeknya saluran pemasaran, lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran cabai merah dan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh tiap-tiap lembaga pemasaran. Sedangkan analisis kuantitatif meliputi analisis usahatani cabai merah, uji beda rata-rata, analisis elastisitas transmisi harga dan analisis efisiensi pemasaran. Dari analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa di daerah penelitian terdapat tiga saluran pemasaran, dan masing-masing lembaga pemasaran tidak semuanya melaksanakan fungsi pemasaran yang sama. Sedangkan dari analisis kuantitatif diperoleh hasil rata-rata besarnya pendapatan yang diperoleh petani cabai merah skala lahan luas sebesar Rp 64.962.773/ha, sedangkan petani cabai merah skala lahan sempit sebesar Rp 53.677.311/ha. Dari uji beda rata-rata yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pendapatan usahatani cabai merah skala lahan luas berbeda nyata dengan pendapatan usahatani cabai merah skala lahan sempit. Dari analisis elastisitas transmisi harga diketahui bahwa pada saluran pemasaran I dan saluran pemasaran II dapat disimpulkan bahwa harga ditransmisikan kurang elastis dari pedagang pengumpul kepada petani yang dicerminkan dengan nilai koefisien regresi 0,844 < 1 dan 0,834 <1. Share yang diterima petani sudah cukup besar, hal ini dikarenakan harga jual cabai merah sukup tinggi sehingga share yang diterima pun besar. Efisiensi pemasaran cabai merah berdasarkan analisis efisiensi harga dan efisiensi operasional, pada saluran pemasaran satu dan dua belum tercapai, dan rasio keuntungan antar lembaga pemasaran belum merata. Sedangkan untuk saluran pemasaran ketiga sudah efisien berdasarkan analisis efisiensi harga dan operasional. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah 1). Perlu adanya keterbukaan informasi pasar agar masing-masing lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran cabai merah dapat menentukan dan meramalkan harga sehingga dengan resiko kerugian akibat naik turunnya harga dapat dihindari dan diantara lembaga pemasaran memperoleh keuntungan yang sama. 2). Perlu adanya pengembangan keorganisasian dalam agribisnis yang berbasis kelompok tani merupakan langkah strategis yang harus dilakukan bersamaan dengan pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dalam bidang pertanian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/72/0500901015
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Apr 2009 14:26
Last Modified: 13 Apr 2022 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128372
[thumbnail of 050901015.pdf]
Preview
Text
050901015.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item