Keanekaragaman Coleoptera Pada Tipe Habitat Yang Berbeda Di Perkebunan Kelapa Sawit Asian Agri Group Asahan, Sumatera Utara.

Wijayanto, Andhira (2009) Keanekaragaman Coleoptera Pada Tipe Habitat Yang Berbeda Di Perkebunan Kelapa Sawit Asian Agri Group Asahan, Sumatera Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Membuka hutan menjadi lahan pertanian dan peruntukan lainnya, tidak saja menyebabkan rusaknya vegetasi penyusun hutan tersebut, tetapi juga berpengaruh negatif terhadap serangga yang berasosiasi dengan hutan. Sejumlah serangga, seperti kumbang (Coleoptera) memberikan respon terhadap kerusakan habitat, sehingga memiliki potensi sebagai indikator untuk mendeteksi perubahan lingkungan. Pembukaan hutan juga akan menghasilkan suatu struktur lanskap baru atau menyebabkan terjadinya fragmentasi habitat seperti pada perkebunan kelapa sawit Asian Agri Group. Fragmentasi habitat di dalam perkebunan kelapa sawit Asian Agri Group termodifikasi menjadi beberapa tipe diantaranya habitat hutan, habitat padang rumput, habitat kebun singkong, habitat tanaman sawit belum menghasilkan, dan habitat tanaman sawit menghasilkan. Keragaman habitat dalam agroekosistem kelapa sawit akan berpengaruh pada keragaman Coleoptera yang ditunjukkan dengan perbedaan keragaman jenisnya pada masing-masing habitat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Coleoptera dalam agroekosistem kelapa sawit dan mengetahui keanekaragaman Coleoptera pada tipe habitat padang rumput, hutan, kebun singkong, tanaman sawit belum menghasilkan, dan tanaman sawit menghasilkan di perkebunan kelapa sawit Asian Agri Group. Pengetahuan tentang peran dan keanekaragaman Coleoptera dapat menghasilkan data biologis dan ekologis yang digunakan sebagai dasar pengelolaan agroekosistem kelapa sawit yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, serta dapat digunakan untuk menominasikan beberapa spesies sebagai indikator ekologis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2008 di perkebunan kelapa sawit Asian Agri Group, PT Gunung Melayu dan PT Saudara Sejati Luhur, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan Metode Nisbi, yaitu suatu metode pengamatan Coeleoptera dengan menggunakan tiga macam perangkap yaitu: perangkap cahaya, perangkap panci kuning dan perangkap jebak . Pola Pengambilan Sampel menggunakan Pola Acak Berlapis ( stratified random sampling ) yaitu mengambil sampel secara acak terstratifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total Coleoptera yang diperoleh dari penelitian di perkebunan kelapa sawit Asian Agri Group adalah 1810 individu, terbagi dalam 27 famili, dan 72 spesies. Populasi tertinggi individu serangga dari ordo Coleoptera menurut peranan ditempati oleh herbivora kemudian diikuti detrivora, predator dan terendah adalah polinator pada masing-masing tipe habitat. Dengan perangkap cahaya, serangga dari ordo Coleoptera yang didapat rata-rata adalah serangga yang aktif mencari makan pada malam hari dan jumlah individunya yang tertangkap lebih banyak daripada menggunakan perangkap panci kuning dan perangkap jebak. Total famili serangga dari ordo Coleoptera yang didapat menggunakan perangkap cahaya adalah 21 famili, dengan perangkap panci kuning 16 famili dan dengan perangkap jebak 6 famili.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/71/050901014
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Apr 2009 14:35
Last Modified: 13 Apr 2022 06:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128371
[thumbnail of 050901014.pdf]
Preview
Text
050901014.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item