Hubungan antara faktor lingkungan usaha dengan keberhasilan kinerja koperasi : studi kasus Di Koperasi Tani Sadar Di Wilayah Kerja PG. Kanigoro Dan Koperasi Gunung Madu Wilayah Kerja PG. Poerwodadie,

Sari, Dina Eka Purnama (2009) Hubungan antara faktor lingkungan usaha dengan keberhasilan kinerja koperasi : studi kasus Di Koperasi Tani Sadar Di Wilayah Kerja PG. Kanigoro Dan Koperasi Gunung Madu Wilayah Kerja PG. Poerwodadie,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai salah satu pelaku ekonomi koperasi ikut berperan serta dalam mewujudkan perekonomian nasional yang tangguh dan mandiri, oleh karena itu keberadaan koperasi perlu terus dikembangkan agar dapat bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat.Berdasarkan pada UUD 1945. UU no 12 tahun 1967 tentang pokokpokok perkoperasian dan garis-garis besar haluan Negara, maka koperasi merupakan wadah dan alat yang sesuai dan serasi sebagai penggerak golongan ekonomi lemah untuk berpartisipasi dalam pembangunan.Namun walaupun koperasi telah menunujukkan perkembangannya dalam berbagai segi baik kuantitatif maupun kualitatif, namun hingga kini masih dirasakan hambatan untuk bias berkembang lebih maju. Persoalan-persoalan yang dihadapi sebagian memang bersumber pada berkurang kemampuan koperasi itu sendiri dalam berprakarsa dan berswakarya untuk mengorganisasikan dan mengolah kegiatan kegiatan. Namun harus diakui pula bahwa pada dasarnya hambatan utama juga bersumber pada pembinaan dari iklim dan linkungan usaha yang kurang serasi. Pemerintah dalam gerakan koperasi diharapkan dapat memberikan bimbingan yang wajar, agar koperasi dapat berdiri sendiri dengan kokoh di atas kakinya sendiri dan masyarakat yang belum berkoperasi sadar akan kepentingannya, tanpa membuka kemungkinan akan akibat-akibat negative yang dapat timbul, seperti terhambatnya inisiatif pengurus kepada pejabat pemerintah, bahkan matinya koperasi itu sendiri.Partisipasi anggota merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui berhasil tidaknya koperasi. Semakin besar partisipasi anggota, senakin mudah koperasi berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan lingkungan usaha pada koperasi Tani Sadar and Koperasi Gunung Madu. 2) Mendeskripsikan keberhasilan kinerja koperasi Tani Sadar dan koperasi Gunung Madu. 3) menganalisis hubungan lingkungan usaha dengan keberhasilan kinerja koperasi Tani Sadar dan Koperasi Gunung Madu Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena memberikan gambaran yang mendalam tentang gejala-gejala sosial tertentu atau aspek-aspek kehidupan tertentu dalam masyarakat. Adapun penentuan lokasi penelitian di lakukan secara sengaja ( purposive ) di Koperasi Tani Sadar Wilayah Kerja PG. Kanigoro dan Koperasi Gunung Madu Wilayah Kerja PG. Poerwodadie.. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode survai. Metode penentuan sampel menggunakan metode acak sederhana. Pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan skoring dan tabel analisis. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: penelitian menunjukkan Lingkungan usaha intern pada Koperasi Tani Sadar maupun Koperasi Gunung Madu yang meliputi kualitas kepengurusan dan partisipasi anggota memiliki kategori sedang. Begitu juga lingkungan usaha ekstern pada Koperasi Tani Sadar maupun Koperasi Gunung Madu yang meliputi bantuan pemerintah juga memiliki kategori sedang.Keberhasilan kinerja Koperasi Tani Sadar maupun Koperasi Gunung Madu yang dapat dilihat dari beberapa hal yang meliputi jumlah SHU yang diterima anggota, besarnya volume usaha, perkembangan anggota, serta pertumbuhan modal memiliki kategori sedang. Baik Koperasi Tani Sadar maupun Koperasi Gunung Madu antara lingkungan usaha baik intern maupun ekstern memiliki kecenderungan hubungan dengan keberhasilan kinerja koperasi. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di berikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Pihak pemerintah dan LSM sebagai fasilitator, harus mendukung dan membina Koperasi untuk mandiri sehingga Koperasi tidak selalu tergantung kepada fasilitator. Dengan adanya kemandirian maka koperasi akan eksis (2). Pengurus Koperasi harus sering-sering mengadakan penyuluhan kepada anggotanya hal ini untuk menimbulkan rasa kepercayaan anggota kepada koperasi sehingga anggota akan lebih sering ikut berpartisipasi pada kegiatan koperasi (3)Koperasi harus lebih bersifat terbuka kepada anggotanya sehingga anggota akan merasa percaya terhadap koperasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/65/050900720
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Mar 2009 08:51
Last Modified: 13 Apr 2022 04:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128364
[thumbnail of 050900720.pdf]
Preview
Text
050900720.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item