Rokhmana, Rina Maulida (2009) Analisis Keuntungan dan Strategi Pemasaran Kopi Kaspandi (Studi Kasus Griya Kopi Kaspandi-Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada dasarnya penyediaan pangan membutuhkan peran industri dan jasa. Salah satu perwujudan industri pertanian yaitu agroindustri. Menurut Soekartawi (2004) Agroindustri merupakan bagian dari enam subsistem agribisnis yang disepakati selama ini. Yaitu subsistem penyediaan sarana produksi dan peralatan, usaha tani, pengolahan hasil (agroindustri), pemasaran, sarana dan pembinaan. Perkembangan agroindustri merupakan fase pertumbuhan setelah pembangunan pertanian tetapi sebelum pembangunan tersebut memulai ketahapan pembangunan industry. Oleh karena itu agroindustri peralihan dari pertanian menuju ke pembangunan industry Salah satu perusahaan di Pasuruan yang bergerak dibidang agroindustri kopi sejak tahun 1954. Apabila dilihat dari segmen pasarnya kopi Kaspandi sangat digemari oleh semua kalangan konsumen dari berbagai tingkatan usia, pendidikan maupun dari berbagai strata ekonomi. Prospek pasar kopi Kaspandi akan semakin meningkat meskipun bermunculan agroindustri sejenis. Saat ini posisi persaingan perusahaan kopi Kaspandi dengan perusahaan lain yang sejenis masih cukup kuat, namun tidak tertutup kemungkinan bahwa sebagian konsumen akan beralih pada merk lain yang harganya lebih murah. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Griya Kopi Kaspandi sebagai berikut seberapa besar tingkat keuntungan kopi Kaspandi yang diperoleh Griya kopi Kaspandi,belum diketahui kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang yang dihadapi Griya Kopi Kaspandi, Bagaimana strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan kopi Kaspandi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian antara lain menganalisis besarnya keuntungan pada Griya Kopi Kaspand, mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang Griya Kopi Kaspandi, merumuskan strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan kopi Kaspandi. Penelitian dilakukan di kota Pasuruan. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa kota tersebut merupakan agroindustri kopi bubuk di kota Pasuruan. Penelitian dilakukan bulan November- Desember 2008. Penentuan responden penelitian dilakukan dengan mengambil dari struktur Organisasi perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan kopi Kaspandi adalah Rp. 2.569.470 per tahun. Biaya rata-rata variabel kopi Kaspandi cap Sepoor bulan November 2008 sebesar Rp 14.234., biaya total ratarata Rp. 19.526, Penerimaan yang didapat Rp. 23.940.000 dan keuntungan yang diterima Rp.16.121.500. Untuk bulan Desember biaya rata-rata variable kopi Kaspandi cap Sepoor sebesar Rp. 14.686, biaya total rata-rata Rp. 18.104, Penerimaan Rp. 29.880.000 dan keuntungan yang diterima Rp. 20.428.000. Biaya rata-rata variabel kopi Kaspandi cap Piala bulan November sebesar Rp.13.166, biaya total rata-rata Rp. 17.036, Penerimaan yang diperoleh Rp. 26.560.000, keuntungan per proses produksi yang diterima sebesar Rp.17.817.500. Biaya ratarata variable kopi Kaspandi cap Piala untuk bulan Desember sebesar Rp. 13.136, biaya total rata-rata Rp. 17.000, penerimaan yang didapat sama dengan bulan November yaitu sebesar Rp. 26.560.00 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 17.837.500. Biaya rata-rata variabel kopi Kaspandi cap Mawar bulan November per proses produksi sebesar Rp.6.000 biaya total rata-rata Rp. 10.286, Penerimaan yang diperoleh Rp.18.000.000, keuntungan per proses produksi yang diterima sebesar Rp.14.397.500. Dan untuk bulan Desember biaya rata-rata variable kopi Kaspandi sebesar Rp. 6.585, biaya total rata-rata Rp. 10.876 dan penerimaan yang didapat Rp. 18.000.000, keuntungan yang diperoleh Rp. 14.043.500. Dari hasil analisis SWOT strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan kopi Kaspandi adalah strategi pertumbuhan agresif yang berarti situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
English Abstract
Basically the food supply needed the role of industry and services. One of the form of agriculture industry is agroindustry. According to Soekartawi (2004), Agroindustry is a part of six agribusiness subsystem that was agreed all this time. That is the production and equipment facility provision, farm, product processing, marketing, facility and counseling. The development of agroindustry is the growth phase after the development of agriculture but before the development initiate to the industrial development phase. This, the agroindustry is a transition from the agriculture to the industrial development. The Kaspandi Coffee company is one of the companies in Pasuruan that have been within the agroindustry since 1954. If seen from the market segment of its coffee, Kaspandi is very favorable for consumers from many age levels, education and also various economic level. The prospect of Kaspandi coffee market with other companies with the same type is strong enough, although it is possible that most consumer will change to other brand with lower price. The problems faced by Kaspandi Coffee company today was that how is the profit analysis, what streght, weakness, threat and opportunity of Kaspandi coffee and how is appropriate marketing strategy for coffee Kaspandi The deal which want in research is to understand profit analysis of Kaspandi coffee provide benefits, to understand that the streght, weakness, threat and opportunity of Kaspandi coffee and to formulate an appropriate marketing strategy Kaspandi coffee. Research conducted in the city of Pasuruan. Determining the location of this is done deliberately (purposively) with the consideration that the city is an agrocoffee powder in the city of Pasuruan. Research conducted in November- December2008. Determination of research conducted with respondents taking the company organization structure. The data collected consists of two types of data, namely primary and secondary data. Primary data is data obtained directly from respondents, the secondary data is data that was taken from the institution concerned. Based on research from the analysis that was done then it can be concluded that: Fixed costs incurred by the company is Kaspandi coffee. Rp.2.569.470 per years. The average cost variable coffee Kaspandi as Sepoor November month of Rp.14.234, the total cost on average Rp.19.526, Revenue obtained Rp. 23.940.000, profit in November month received Rp. 16.121.500. For December month the average cost variable coffee as Sepoor is Rp. 14.686, the total cost on average Rp. 18.104, revenue obtained Rp. 29.880.000, profit Rp. 20.428.000. The average cost variables coffee Kaspandi as Piala cap per production in November month Rp.13.166, the total cost on average Rp.17.036, Revenue obtained Rp. 26.560.000 and profit of the received Rp.17.817.500. For December the average cost variable coffee Kaspandi as Piala is Rp. 13.136, total cost on average Rp. 17.000,revenue of Rp. 26.560.000 and profit Rp.17.837.500. The average cost variables coffee Kaspandi as Mawar in November of Rp.6.000, total costs on average Rp. Rp. 10.286, Revenue earned Rp. 18.000.0000, profit per production process of the received Rp.14.397.500. For December the average cos variable coffee Kaspandi as Mawar is Rp. 6.585 and total cost on average Rp. 10.876, revenue Rp.18.000.000 and profit Rp. 14.043.500. From the results of the SWOT analysis of the right marketing strategy for the coffee company is Kaspandi aggressive growth strategy which means that the situation is very profitable. Companies have the opportunity and strength so that they can take advantage of the opportunities that exist.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2009/329/051100287 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 20 Nov 2014 07:25 |
| Last Modified: | 13 Apr 2022 02:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128330 |
Preview |
Text
051100287.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |