Monitoring Kualitas Tanah Pada Budidaya Ubikayu Melalui Pengelolaan Bahan Organik

Akhsoni, Akhmad Farizal (2009) Monitoring Kualitas Tanah Pada Budidaya Ubikayu Melalui Pengelolaan Bahan Organik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman masa depan, dimana dalam hal ini bahwa komoditas yang diusahakan dalam pertanian dalam masyarakat saat sekarang ini sangatlah monoton, tanpa adanya perubahan. misalnya dengan penanaman komoditas padi, jagung ataupun tanaman biji-bijian lainnya, yang secara terus menerus dilakukan pada masyarakat petani. Dari berbagai karakteristik tanaman ubikayu tersebut memperkuat anggapan bahwa ubikayu sebagai tanaman yang dapat mempercepat terjadinya degradasi lahan. Anggapan tersebut seakan-akan dibenarkan dengan kenyataan bahwa lahan tanam ubikayu kebanyakan adalah lahan-lahan marjinal. Sentar-sentra ubikayu secara umum berada pada wilayah lahan marjinal (lahan kering) yang memiliki karakteristik fisik yang suboptimal termasuk: peka terhadap erosi dan tingkat kesuburan yang rendah. Menghadapi kondisi semacam ini peningkatan produktivitas lahan merupakan syarat utama untuk mencapai target peningkatan optimalisasi produksi ubikayu yang berkesinambungan. Pencapaian produktivitas lahan yang berkesinambungan dapat dilakukan melalaui pendekatan sistem pemeliharaan lahan. Sistem pemeliharaan lahan adalah merupakan suatu konsep perbaikan dan monitoring secara berkelanjutan dan menyeluruh dibandingkan konservasi lahan. Salah satunya dengan pengelolaan bahan organik dan monitoring kualitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian bahan organik terhadap perbaikan kualitas tanah serta mempelajari pengaruh perbaikan kualitas tanah terhadap hasil produksi ubikayu. Penelitian ini menggunakan 30 plot dengan 10 perlakuan dan 3 kali ulangan dimana masing-masing plot berukuran 8 m x 4 m. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis sidik ragam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Penggunaan pupuk organik (pupuk organik saja maupun kombinasinya) dapat memperbaiki kualitas fisika dan kimia tanah yang berupa penurunan berat isi tanah (20,87%), peningkatan porositas tanah (27,69%), peningkatan kemantapan agregat tanah (131,97%), peningkatan permeabilitas tanah (201,72%), peningkatan kandungan bahan organik (107,94%) dan ketersediaan hara N (61,90%) serta peningkatan KTK (50,53%) dibandingkan kontrol. Disamping itu Perlakuan pemupukan (pupuk organik dan anorganik) berpengaruh nyata terhadap hasil ubikayu. Perlakuan pupuk kombinasi memberikan hasil ubikayu yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan pupuk organik dan anorganik saja. Perlakuan pupuk kombinasi P9 (Pupuk Urea + Sp36 + Kompos 5 ton/ha) memberikan hasil berat segar terbaik dengan peningkatan 289,87% dibandingkan kontrol. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun kelima menunjukkan penurunan berat segar terutama pada perlakuan P1 (Kontrol). Serta Secara umum penggunaan pupuk organik dan kombinasi dengan pupuk anorganik memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap beberapa parameter kualitas tanah dan produksi jika dibandingkan dengan hanya penggunaan pupuk anorganik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/316/051000022
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Jan 2010 14:03
Last Modified: 13 Apr 2022 02:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128318
[thumbnail of 051000022.pdf]
Preview
Text
051000022.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item