Kajian Sifat Fisik Tanah pada Berbagai Sistem Pengelolaan Lahan untuk Tanaman Apel (Malus sylvestris Mill) di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

Widyastutik, Heriani Lely (2009) Kajian Sifat Fisik Tanah pada Berbagai Sistem Pengelolaan Lahan untuk Tanaman Apel (Malus sylvestris Mill) di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apel merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang peluang pasarnya cukup menjanjikan. Penanaman apel saat ini masih berpusat di daerah Malang (tumpang dan Poncokusumo) dan Kota Batu, padahal di Indonesia masih luas lahan yang cocok untuk tanaman ini. Berkembangnya komoditas apel dipengaruhi oleh faktor teknis dan ekonomis. Faktor teknis, lahan menjadi faktor yang penting karena merupakan tempat tumbuh tanaman. Pemanfaatan dan pengolahan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan dapat merusak lahan tersebut. Sehingga akan menurunkan produksivitas lahan atau degradasi lahan. Di Poncokusumo kebanyakan para petani mengelola lahannya secara anorganik. Namun ada sebagian dari mereka yang sadar, bahwa itu dapat merugikan mereka sendiri dan akhirnya mengelola lahannya secara Semi-Organik bahkan covercrop. Penelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui pengaruh beberapa pengelolaan tanah terhadap sifat fisik tanah, 2) Mempelajari pengaruh penambahan bahan organik terhadap sifat fisik tanah. Hipotesis penelitian yaitu : 1) Perbedaan pengelolaan menyebabkan perbedaan sifat fisik tanah, 2) Pengelolaan lahan dengan covercrop mempunyai sifat fisik yang lebih baik daripada pengelolaan lahan lainnya. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2008. Lokasi penelitian di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Analisis laboratorium dilakukan di laboratorium kimia dan fisika Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 3 perlakuan pengelolaan dengan ulangan sebanyak 5 kali. AO=apel Semi-Organik, AC=apel covercrop, ANO=apel anorganik. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei lapangan dan analisis laboratorium dengan tahapan sebagai berikut : (1) Persiapan, (2) Pra Survei, (3) Survei lapangan, (4) Penentuan Plot Pengamatan, (5) Pengambilan sampel tanah. Hasil penelitian ini antara lain : 1) Adanya perbedaan kandungan bahan organik tanah akibat perbedaan pengelolaan lahan. Lahan Semi-Organik mempuyai COrganik sebesar 1,39%, lahan covercrop mempunyai C-Organik sebesar 1,8% dan lahan anorganik mempunyai C-Organik sebesar 1 %, 2) Adanya perubahan pengelolaan lahan dari anorganik menjadi lahan Semi-Organik(penambahan kompos sebesar 5,7 ton ha-1) mengakibatkan kenaikan C-Organik sebesar 0,39%. Kenaikan tersebut diikuti dengan penurunan berat isi dan ketahanan penetrasi dengan % penurunan masing-masing sebesar 0,14% dan 0,22% serta kenaikan porositas sebesar 0,11 %, 3) Sedangkan perubahan pengelolaan lahan dari anorganik menjadi covercrop (penambahan kompos sebesar 5,7 ton ha-1 dan tanaman penutup tanah berupa Arachis pintoi ) mengakibatkan kenaikan C-Organik sebesar 0,8%. Kenaikan kandungan bahan organik tanah tersebut diikuti penurunan berat isi dan ketahanan penetrasi dengan % penurunan masing-masing sebesar 0,22% dan 0,38% serta kenaikkan porositas sebesar 0,19%, 4) Perubahan pengelolaan lahan dari anorganik menjadi covercrop memberi dampak yang lebih baik terhadap perubahan sifat fisik daripada perubahan pengelolaan lahan dari anorganik menjadi Semi-Organik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/30/050900423
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2009 11:06
Last Modified: 12 Apr 2022 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128302
[thumbnail of 050900423.pdf]
Preview
Text
050900423.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item