Hubungan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dengan Partisipasi Petani Dalam Program Prima Tani Pada Usahatani Ubi Jalar Gunung Kawi : kasus di Dusun Kampung Baru Desa Wonosari Kecamatan Wonosa

Gumilang, Agung (2009) Hubungan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dengan Partisipasi Petani Dalam Program Prima Tani Pada Usahatani Ubi Jalar Gunung Kawi : kasus di Dusun Kampung Baru Desa Wonosari Kecamatan Wonosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peranan PPL sangat penting seperti halnya di wilayah Kabupaten Malang tepatnya di Dusun Kampung Baru Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari para penyuluh pertanian lapangan (PPL) ini sangat berperan penting untuk meningkatkan partisipasi petani dalam proses alih informasi dan teknologi. Para PPL ini diharapkan dapat memberikan solusi-solusi dan pemecahan yang dibutuhkan oleh petani ubi jalar mengena i permasalahan-permasalahan yang ada terutama dalam hal peningkatan mutu dan produktivitas hasil serta pemasaran ubi jalar. Menyadari akan pentingnya peranan PPL dalam mementingkan partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar, maka penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana peranan PPL dan partisipasi petani serta bagaimana hubungan antara peranan PPL dengan partisipasi petani dalam mengembangkan usahatani ubi jalar di Dusun Kampung Baru Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian, (2) Bagaimana partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian, dan (3) Bagaimana hubungan peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dengan partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani ubi jalar di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian, (2) Untuk mengetahui partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian, (3) Untuk menganalisa hubungan peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dengan partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani ubi jalar. Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yaitu: penelitian yang menyoroti hubungan antar variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani yang termasuk dalam Kelompok Tani "Setyo margo Rukun IV (Semar IV)" dimana populasinya sebanyak 52 orang dan diambil sampel sebanyak 20 orang dengan menggunakan metode simple random sampling. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive), yaitu Dusun Kampung Baru, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yang dilakukan atas dasar ditempat tersebut merupakan salah satu tempat yang menjadi lokasi dilaksanakannya program Prima Tani dan mnerupakan tempat yang menjadi daerah komoditi Ubi Jalar (selain beberapa dusun yang ada di Desa Wonosari, yaitu: dusun Wonosari (sebagai pusat wisata ritual), dusun Sumbersari (sebagai tempat komoditi Jagung), dan dusun Pijiombo (sebagai tempat komoditi Kopi)). Di tempat tersebut juga terdapat petani yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian dalam mengkaji tentang hubungan antara peranan PPL dengan partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani ubi jalar. Jumlah sampel ditempat tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan analisis yang dipergunakan. Data dikumpulkan melalui kuisoner, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang pertama dan kedua, maka untuk menentukan peranan PPL dan partisipasi petani dalam program Prima Tani, peneliti menggunakan sistem Skoring. Sedangkan, untuk menganalisis permasalahan dan tujuan penelitian yang ketiga, peneliti menggunakan metode korelasi Rank-Spearman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa peranan PPL dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian berada dalam kategori tinggi dengan persentase 87%, dimana skor rata-ratanya 26,1 dan skor maksimalnya 30. Ini artinya bahwa peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam program Prima Tani sebagai pembimbing, organisator, dinamisator, teknisi dan sebagai jembatan penghubung antara lembaga penelitian dengan petani termasuk baik karena kesemuanya berada dalam kategori tinggi. Sedangkan partisipasi petani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian berada dalam kategori tinggi dengan persentase 80%, dimana skor rataratanya 26,4 dan skor maksimalnya 33. Ini artinya bahwa partisipasi petani pada usahatani tanaman ubi jalar pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan termasuk baik (walaupun hampir secara keseluruhan berada dalam kategori tinggi karena hanya partisipasi pada tahap perencanaan saja yang berada dalam kategori sedang). Adapun hubungan antara peranan PPL dengan partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani ubi jalar di daerah penelitian diukur dengan menggunakan analisis korelasi Rank-Spearman dengan taraf kepercayaan 95% dimana hasilnya adalah korelasi rank spearman (rs) yaitu 0,96 dengan thitung 13,68 > ttabel 2,048 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara antara peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dengan partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani di Dusun Kampung Baru, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang pada taraf kepercayaan 95%. Tinggi rendahnya peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar ternyata memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi petani di daerah tersebut. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian tersebut adalah peranan PPL dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian berada dalam kategori tinggi dengan persentase 87%, partisipasi petani pada usahatani tanaman ubi jalar di daerah penelitian berada dalam kategori tinggi dengan persentase 80%, dan terdapat hubungan antara peranan PPL dengan partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani ubi jalar di daerah penelitian dengan thitung 13,68 > ttabel 2,048. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan bahwa (1) Peranan PPL dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar yang tergolong tinggi perlu dipertahankan untuk menjaga keberlanjutan program Prima Tani tersebut dalam usahatani budidaya ubi jalar, (2) Partisipasi petani dalam program Prima Tani pada usahatani tanaman ubi jalar yang tergolong tinggi perlu dipertahankan demi peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri dan juga untuk keberlanjutan program Prma Tani dalam usahatani ubi jalar ke depannya (3) Hubungan antara PPL dengan petani terutama dalam hal peranan PPL dengan partisipasi petani yang terjalin baik perlu untuk dipertahankan karena kedua hal tersebut sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan adanya program Prima Tani pada usahatani ubi jalar demi kebaikan bersama terutama untuk peningkatan kesejahteraan petani.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/298/050903526
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Dec 2009 10:35
Last Modified: 12 Apr 2022 07:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128300
[thumbnail of 050903526.pdf]
Preview
Text
050903526.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item