Infeksi dua jenis virus mozaik Soybean Mozaik Virus (SMV) dan Cowpea Mid Mottle Virus (CMMV) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill)

Wilujeng, Dina Tri (2009) Infeksi dua jenis virus mozaik Soybean Mozaik Virus (SMV) dan Cowpea Mid Mottle Virus (CMMV) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang kedelai bagi industri pengolahan pangan di Indonesia banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan tahu, tempe dan kecap. Kedelai diketahui mempunyai pengaruh yang positif untuk pencegahan beberapa penyakit tertentu seperti jantung koroner dan kanker. Kedelai mengandung senyawa phenolik dan asam lemak tak jenuh yang keduanya berguna untuk menghalangi timbulnya senyawa nitrosamin yang menyebabkan kanker. Dari sisi produksi kedelai, Indonesia diketahui menduduki peringkat keenam terbesar di dunia. Setiap tahunnya terjadi peningkatan produksi kedelai nasional tetapi tetap tidak bisa menyusul laju permintaan kedelai dalam negeri. Salah satu penyebabnya adalah produktivitas pertanaman yang rendah, penyebabnya disebabkan penyakit khususnya virus. Virus yang menyebabkan penyakit mozaik dan kerdil setidaknya diketahui 8 jenis yang mengancam produksi kedelai di Indonesia salah satunya adalah virus SMV dan CMMV (Nasir, 1986) selain menyebabkan penurunan produksi, serangan virus ini juga menurunkan kualitas biji khususnya kandungan protein dan lemak. Virus mozaik kedelai (SMV = soybean mozaic virus) yang menyerang sejak tanaman muda menurunkan produksi 50 - 90 % atau setara 1 - 1,8 kwintal per ha. Kehilangan hasil akibat serangan virus CMMV menurut Muniyappa (1983) mencapai 30 - 90 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi tanaman terhadap infeksi dua jenis virus SMV dan CMMV terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai dan mengetahui tingkat keparahan (disease severity) tanaman kedelai terhadap serangan SMV dan CMMV. Penelitian dilaksanakan di rumah kasa (Screen House) dan Laboratorium Dinas Pertanian Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura di Mojokerto. Pelaksaannya dimulai bulan Februari 2009 sampai dengan Juni 2009. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 6 perlakuan dalam menginokulasi virus SMV dan CMMV pada tanaman uji kedelai yaitu kontrol SMV tunggal, CMMV tunggal, SMV kemudian CMMV, CMMV kemudian SMV dan SMV dan CMMV secara bersamaan. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji-Fisher (uji-F) pada taraf kepercayaan 95 %. Jika dalam Uji-F terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (uji BNT) taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman uji kedelai sangat rentan terhadap infeksi ganda baik bersamaan maupun berurutan dan menunjukkan reaksi sinergisme. Reaksi synergistic terjadi apabila suatu tanaman diinfeksi dua virus akan menimbulkan gejala yang lebih berat. Infeksi 2 jenis virus mozaik SMV dan CMMV dapat menurunkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/296/050903465
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Dec 2009 11:02
Last Modified: 12 Apr 2022 07:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128298
[thumbnail of 050903465.pdf]
Preview
Text
050903465.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item