Hapsari, Olidita (2009) Pengaruh Pemberian Kompos Daun Lamtoro (Leucaena diversifolia) dengan Kotoran Ayam terhadap Ketersediaan dan Serapan N serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L) sebagai Indikator pada Entisol Waja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Entisol merupakan tanah dengan kadar bahan organik sangat rendah dan didominasi oleh pasir. Tanah dengan karakteristik tersebut umumnya bermasalah dalam menyediakan unsur bagi tanaman, terutama N karena tingginya pencucian dan kurangnya masukan bahan organik. Salah satu cara meningkatkan kemampuan tanah dalam menyediakan N pada Entisol adalah menggunakan pupuk organik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos kombinasi daun lamtoro dengan kotoran ayam menggunakan tanaman jagung sebagai indikator. Hipotesis penelitian adalah : 1) Ketersediaan dan serapan N serta pertumbuhan tanaman jagung meningkat dengan pemberian kompos kombinasi daun lamtoro dengan kotoran ayam, dan 2)Terdapat dosis kombinasi maksimum pemberian kompos kombinasi daun lamtoro dengan kotoran ayam terhadap kandungan N yang menunjang pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang, Februari s/d Mei 2009. Penelitian ini menggunakan RAL sederhana terdiri dari 6 perlakuan dosis dan ulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan yang digunakan adalah tanpa N (R0), tanah + urea setara 216,85 Kg N /ha (R1), tanah + 50 % kompos setara 162,637 Kg N /ha (R2), tanah + 75 % kompos setara 162,637 Kg N /ha (R3), tanah + 100% kompos setara 216,85 Kg N /ha (R4), dan tanah + 150% kompos setara 325,275 Kg N /ha (R5). Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji Duncan pada taraf 5%. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara parameter dengan menggunakan SPSS 11. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian urea dan kompos kombinasi lamtoro dan kotoran ayam memberikan pengaruh nyata (p > 5%) terhadap ketersediaan, serapan dan pertumbuhan tanaman jagung. Pemberian 100 % kandungan kompos pada perlakuan R4 memiliki nilai N tersedia dan Serapan N tertinggi dibandingkan perlakuan yang lainnya. Serapan N pada masing-masing perlakuan menunjukan peningkatan nilai dibandingkan dengan kontrol. Sedangkan pada parameter tinggi tanaman pada perlakuan R4 mengalami kenaikan 21,99 % dan perlakuan urea (R1) naik sebesar 9,49 % dibandingkan dengan kontrol. Dosis optimum pemberian kompos kombinasi lamtoro kotoran ayam terdapat pada perlakuan R4, yang memberikan pengaruh nyata dengan nilai terbesar terhadap ketersedian nitrogen dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/294/050903463 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 10 Dec 2009 10:44 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 07:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128296 |
Preview |
Text
050903463.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |