Pengaruh aplikasi kompos kayu apu (pistia stratiotes l.) dan dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan vegetatif awal tanaman tebu (Saccharum officinarum L.)

Laili, Farichatul (2009) Pengaruh aplikasi kompos kayu apu (pistia stratiotes l.) dan dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan vegetatif awal tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum L.) ialah tanaman semusim familia Poaceae. Tanaman tebu, sebagai bahan baku utama pabrik gula, mempunyai peran penting bagi kelangsungan industri gula Di Indonesia produksi tanaman tebu cenderung rendah jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya bahkan mengalami penurunan. Suatu faktor yang menyebabkan rendahnya produtivitas tebu ialah ketersediaan unsur hara pada masa pertumbuhan tanaman. Tanaman tebu memerlukan ketersediaan hara untuk perkembangannya sejak satu hingga enam bulan pertama masa pertumbuhan. Dalam 1 siklus hidup tanaman tebu, 80-85% N yang diperlukan tanaman telah diserap pada periode pertumbuhan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara ialah dengan menggunakan kayu apu sebagai bahan organik. Kayu apu (P. stratiotes L.) ialah gulma air yang yang memiliki kandungan nitrogen tinggi adalah 2,67%. Aplikasi kompos kayu apu diharapkan akan dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah tanah dan juga untuk memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah. Pemupukan nitrogen diperlukan karena hara nitrogen bukan unsur hara yang berasal dari dalam tanah, terutama dalam budidaya tebu. Semua hara nitrogen yang ada di dalam tanah berasal dari luar tubuh tanaman. Pada awal pertumbuhan, besarnya cekaman kekurangan nitrogen dapat mengurangi jumlah anakan dan jumlah batang, daun menjadi kuning, pendek dan sempit. Kekurangan nitrogen pada saat mendekati panen, dapat menyebabkan penurunan ukuran diameter batang dan jumlah batang yang dapat diperah. LNS (low nitrogen stress) mengurangi laju fotosintesis pada awal pertumbuhan. Tujuan penelitian ini ialah : 1. Untuk mempelajari pengaruh aplikasi kompos kayu apu dan dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan vegetatif awal tanaman tebu. 2. Untuk penentuan dosis pupuk nitrogen dan dosis kompos kayu apu yang tepat sehingga diperoleh pertumbuhan vegetatif awal tanaman tebu yang optimal. Hipotesis yang diajukan ialah 1. Aplikasi kompos kayu apu dan dosis pupuk nitrogen akan memberi peningkatan pertumbuhan vegetatif awal tanaman tebu. 2. Aplikasi kompos kayu apu 12 ton ha-1 + dosis pupuk nitrogen 120 kg ha-1 akan memberi hasil pertumbuhan vegetatif awal tanaman tebu yang optimal. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Brawijaya, ± 303 m dpl, jenis tanah Alfisol, rata-rata curah sebesar 100 mm/bln, Malang, penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Agustus 2009. Alat yang digunakan dalam percobaan ini ialah Leaf Area Meter, oven, timbangan, penggaris, jangka sorong, timbangan analitik dan kamera. Sedangkan bahan yang digunakan ialah bibit tanaman tebu var. PS 864. Pupuk yang digunakan ialah kompos kayu apu, pupuk ZA (20 % N), pupuk KCL (60 % K2O) dan pupuk SP-18 (18 % P2O5). Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dan terdiri dari 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor pertama ialah aplikasi kompos kayu apu yang terdiri dari 3 taraf, ialah: tanpa aplikasi kompos kayu apu (K0), dengan aplikasi kompos kayu apu, dosis 6 ton ha-1 (K1), dengan aplikasi kompos kayu apu, dosis 12 ton ha-1 (K2). Faktor kedua ialah dosis pemberian nitrogen yang terdiri dari 3 taraf, ialah: dosis Nitrogen 160 kg ha-1 (N1), dosis Nitrogen 120 kg ha-1 (N2), dosis Nitrogen 80 kg ha-1 (N3). Pengamatan tanaman tebu meliputi diameter batang, tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman. Analisis tanah dan pupuk kompos sebagai data penunjang juga dilakukan yang meliputi analisis tanah awal dan akhir. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%. Bila terdapat interaksi atau pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan diantara perlakuan dengan menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kayu apu 12 ton ha-1 + dosis pupuk nitrogen 120 kg ha-1 memberikan hasil yang tinggi pada jumlah anakan, jumlah daun dan bobot kering. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian kompos kayu apu 12 ton ha-1 memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain pada luas daun, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman. Sehingga disarankan menggunakan kompos kayu apu 12 ton ha-1 + dosis pupuk nitrogen 120 kg ha-1 untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif awal tanaman tebu dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruhnya pada kadar rendemen tebu pada saat panen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/289/050903458
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Dec 2009 09:42
Last Modified: 12 Apr 2022 07:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128291
[thumbnail of 050903458.pdf]
Preview
Text
050903458.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item