Pengaruh Pemberian Pupuk Petroganik dan Kompos Pada Vertisol Bekas Galian Pembuatan Batu Bata Terhadap Serapan N Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung di Kabupaten Bojonegoro

SusiloAnggitWicaksono (2009) Pengaruh Pemberian Pupuk Petroganik dan Kompos Pada Vertisol Bekas Galian Pembuatan Batu Bata Terhadap Serapan N Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung di Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingkat pendapatan yang kurang optimum masyarakat pada sektor pertanian terutama pada saat musim kemarau menimbulkan berbagai bentuk pengelolaan lahan yang tidak sesuai. Salah satu bentuk pengelolaan lahan pertanian yang tidak sesuai adalah pemanfaatan sebagian lahan pertanian sebagai bahan baku guna pembuatan batu bata. Proses penggalian untuk pembuatan batu bata terjadi pada top soil, sehingga akan mendorong kemerosotan kualitas kesuburan tanah. Tanah dengan karakteristik tersebut umumnya mempunyai permasalahan dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman, terutama unsur N. Alternatif upaya untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menyediakan N pada Vertisol bekas galian pembuatan batu bata yaitu dengan pemberian pupuk Petroganik dan kompos. Petroganik dan kompos adalah pupuk organik yang mengandung N, P, K, dan unsur lain, sebagaimana pupuk organik lain pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk Petroganik dan kompos terhadap serapan N dan pertumbuhan tanaman jagung pada lahan bekas galian pembuatan batu bata serta mengetahui dosis pilihan yang menghasilkan pertumbuhan dan serapan N terbaik. Hipotesis penelitian ini adalah : Pemberian dosis semakin tinggi pupuk Petroganik dan kompos pada Vertisol bekas galian batu bata meningkatakan serapan N dan pertumbuhan tanaman jagung dan Pemanfaatan Petroganik lebih efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan serapan N tanaman jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dosis yaitu : T0 : Kontrol, Petroganik (14, 17, 20, 23) ton/ha dan kompos (14, 17, 20, 23) ton/ha. Tanaman idikator peneltian adalah jagung Hibrida BISI 2. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Pengaruh nyata dalam meningkatkan serapan N tanaman pada perlakuan Petroganik 17 ton/ha (P2) meningkat 145 % dan kompos 14 ton/ha (P2) meningkat 93.18 %, 2. Menunjukkan pengaruh tidak nyata dalam pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah daun). Namun, memberikan pengaruh nyata terhadap bobot kering tanaman, pada perlakuan Petroganik 17 ton/ha (P2) meningkat 101.45 % dan kompos 23 ton/ha (P4) meningkat 138.38 %, 3. Penggunaan pupuk Petroganik lebih efektif meningkatkan serapan N dan pertumbuhan jagung dari pada kompos karena dengan pemberian Petroganik dosis 17 ton/ha sudah dapat meningkatkan nilai serapan N pada tanaman jagung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/261/050903093
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Nov 2009 08:50
Last Modified: 18 Nov 2009 08:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128262
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item