Yulianti, Sukma (2009) Pengaruh intersepsi hujan oleh seresah terhadap simpanan air di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian akhir-akhir ini banyak menimbulkan masalah seperti meningkatnya limpasan permukaan dan erosi. Limpasan permukaan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya intersepsi. Intersepsi adalah air hujan yang jatuh yang ditangkap atau ditahan sementara oleh seresah, secara tidak langsung dapat mengurangi terjadinya limpasan permukaan dan erosi. Usaha pengelolaan lahan yang sesuai kaidah konservasi tanah dan air diharapkan dapat memperkecil limpasan permukaan dan meningkatkan infiltrasi tanah. Tujuan penelitian : (1) Mengetahui besarnya intersepsi air hujan oleh seresah pada berbagai penutupan lahan. (2) Mempelajari hubungan antara intersepsi air hujan oleh seresah dengan limpasan permukaan. Hipotesis penelitian yaitu : (1) Tebal, bentuk dan kerapatan permukaan seresah mampu mempengaruhi intersepsi air hujan pada berbagai penutupan lahan. (2) Terdapat hubungan antara tebal seresah dengan besar kecilnya laju limpasan permukaan. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari-Februari 2009 di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dan Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Pengukuran di lapangan dilakukan pada empat sistem penutupan lahan yang berbeda, yaitu : hutan terganggu, hutan produksi, kebun campuran dan kebun monokultur. Dalam melakukan penelitian, rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Tahapan penelitian meliputi : (1) Persiapan meliputi orientasi lapangan, penentuan penggunaan lahan dan penentuan metode pengukuran, (2) Penelitian utama, meliputi pengambilan contoh tanah utuh dan terganggu, pengambilan contoh seresah, dan pengukuran intersepsi hujan oleh seresah, (3) Analisis laboratorium, (4) Analisis dan Interpretasi data hasil penelitian serta penyusunan laporan penelitian. Hasil penelitian antara lain : (1) Nilai intersepsi hujan oleh seresah pada pendekatan neraca air tertinggi dijumpai pada penutupan lahan hutan terganggu (HT), diikuti berturut-turut hutan produksi, kebun campuran, dan kebun monokultur. Seresah yang tebal akan menghasilkan kondisi tanah dan kandungan bahan organik tanah yang berbeda, sehingga mempengaruhi nilai intersepsi hujan oleh seresah, (2) Berdasarkan uji statistik penurunan nilai limpasan permukaan dan meningkatnya nilai lengas tanah berhubungan sangat erat dan berpengaruh nyata terhadap nilai intersepsi hujan oleh seresah. Hubungan antara limpasan permukaan dengan intersepsi hujan sangat erat dan berpengaruh nyata (r= -0.99** dan R2= 0.99) dan peningkatan lengas tanah berhubungan sangat erat dan nyata terhadap intersepsi hubungan yang erat dan nyata (r= 0.93** dan R2= 0.79), dan (3) Tebal seresah dengan intersepsi hujan oleh seresah sangat erat dan berpengaruh nyata (r= 0.90** dan R2= 0.70). Adanya perbedaan penutupan lahan dengan keragaman vegetasi yang berbeda akan menghasilkan ketersediaan air yang beragam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/251/050902924 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 17 Nov 2009 10:23 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 03:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128252 |
Preview |
Text
050902924.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |