Kusuma, Mokhammad Danang (2009) Pengaruh Bahan Organik Terhadap Perkembangan Penyakit Busuk Arang Rhizoctonia bataticola (Taub.) Briton-Jones Pada Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penambahan bahan organik pada tanah memberikan keuntungan terhadap sifat fisik, kimia, dan termasuk biologi tanah. Meningkatnya kandungan bahan organik akan meningkatkan populasi dan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Peningkatan yang terjadi akan menyebabkan patogen yang hidup dalam tanah mempunyai peluang hidup atau berkembang lebih kecil. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya tiga mekanisme yang terjadi dalam tanah setelah aplikasi bahan organik ke dalam tanah, yaitu: kompetisi, antagonisme, dan antibiosis. Keadaan seperti ini yang diharapkan mampu menekan patogen tular tanah Rhizoctonia bataticola penyebab penyakit busuk arang pada jarak pagar. Pada kondisi tertentu patogen tular tanah ini berpotensi menyebabkan kematian pada seluruh bagian tanaman jarak pagar. Mengingat tanaman jarak pagar merupakan komoditas penting yang mampu menghasilkan sumber energi baru sehingga keberadaan R. bataticola diharapkan mampu ditekan dengan aplikasi yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan bahan organik dari serasah bambu, limbah rami, jerami padi, ampas biji mimba, dan pupuk kandang dari jenis sapi, kambing dan ayam. Digunakan Rancangan Acak Kelompok untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik terhadap intensitas serangan dan populasi mikroorganisme tanah. Penambahan bahan organik dengan waktu inkubasi satu bulan baik yang berasal dari sisa tanaman maupun pupuk kandang tidak berpengaruh terhadap penurunan keparahan penyakit. Penambahan bahan organik dari jenis sisa tanaman cenderung meningkatkan keparahan penyakit akibat R. bataticola sedangkan penambahan bahan organik yang berasal dari pupuk kandang ayam cenderung menurunkan serangan R. bataticola. Pupuk kandang sapi dan kambing, hampir tidak memberikan dampak apapun. Penambahan bahan organik baik yang berasal dari sisa tanaman maupun dari kotoran ternak berpengaruh terhadap peningkatan populasi mikroba tanah terutama pada dari jenis jamur dan aktinomisetes setelah waktu inkubasi satu bulan namun tidak berpengaruh terhadap populasi bakteri.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2009/244/050902731 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 07 Oct 2009 09:56 |
| Last Modified: | 12 Apr 2022 03:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128244 |
Preview |
Text
050902731.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |