Pengaruh Aplikasi Insektisida Berbahan Aktif Deltametrin dan Beta Siflutrin Terhadap Kepadatan Populasi Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura Fabricius) dan Dampaknya Terhadap Populasi Laba-laba Liny

Dewantoro, Iman Hatta Buyung (2009) Pengaruh Aplikasi Insektisida Berbahan Aktif Deltametrin dan Beta Siflutrin Terhadap Kepadatan Populasi Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura Fabricius) dan Dampaknya Terhadap Populasi Laba-laba Liny. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apel (Malus sylestris Mill.) adalah tanaman tahunan yang berasal dari daerah subtropis. Di Indonesia apel telah ditanam sejak tahun 1934, dan dapat berbuah baik. Salah satu hama penting yang terdapat pada tanaman apel adalah ulat Spodoptera litura Fabricus. Menurut petani di Desa Junggo Kota Batu, serangan ulat ini mengakibatkan produksi apel pada musim berikutnya menjadi berkurang. Pestisida masih sering digunakan dalam mengendalikan larva S. litura pada bermacam-macam tanaman. Pestisida berbahan aktif Deltametrin dan Beta Siflutrin telah direkomendasikan untuk mengendalikan ulat S. litura yang menyerang tanaman kedelai, cabai, dan tembakau. Tetapi keefektifan insektisida berbahan aktif deltametrin dan beta siflutrin dalam mengendalikan ulat S. litura yang menyerang tanaman apel dan dampaknya terhadap musuh alaminya masih belum teruji di lapangan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan. Hasil pengamatan populasi larva S. litura menunjukkan bahwa pada pengamatan pertama dan kedua, aplikasi insektisida berbahan aktif deltametrin dan beta siflutrin tidak mempengaruhi populasi ulat grayak S. litura. Akan tetapi, memasuki aplikasi ke 3 sampai dengan 8, aplikasi insektisida berbahan aktif deltametrin dan beta siflutrin mampu menurunkan populasi ulat grayak S. litura. Baik insektisida berbahan aktif deltamterin dan beta siflutrin semuanya efektif dalam menurunkan populasi ulat grayak S. litura pada tanaman apel. Hasil pengamatan populasi laba-laba Linyphiidae menunjukkan bahwa pada minggu pertama dan kedua, aplikasi deltametrin dan beta siflutrin tidak mempengaruhi populasi laba-laba Linyphiidae. Tetapi mulai minggu ketiga populasi laba-laba Linyphiidae pada tanaman kontrol lebih tinggi daripada populasi laba-laba pada tanaman yang diberi perlakuan insektisida baik itu deltametrin maupun beta siflutrin. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi insektisida berbahan aktif deltametrin dan beta siflutrin dapat mengurangi populasi laba-laba Linyphiidae di pertanaman apel. Dari hasil pengamatan juga diketahui bahwa insektisida berbahan aktif deltametrin dan beta siflutrin mempunyai kemampuan yang sama dalam mengurangi populasi laba-laba Linyphiidae.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/241/050902728
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Oct 2009 08:54
Last Modified: 12 Apr 2022 02:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128241
[thumbnail of 050902728.pdf]
Preview
Text
050902728.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item