Aziza, Rodliya M (2009) Pengaruh Penambahan Amelioran Zeolit dan Kapur pada Limbah Penyamakan Kulit sebagai Irigasi Aman bagi Pertumbuhan Sawi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri penyamakan kulit merupakan salah satu industri yang menghasilkan air limbah dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki kandungan amoniak cukup tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber nitrogen untuk tanaman. Namun untuk mengurangi kandungan senyawa berbahaya dalam air limbah sebagai perlindungan terhadap lingkungan dibutuhkan pengolahan limbah untuk memperbaiki kualitas air limbah penyamakan kulit sebagai irigasi bagi tanaman. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui kemampuan zeolit dan kapur dalam mengakumulasi amonium dari air limbah dalam rangka mengkaji kemungkinan zeolit dan kapur digunakan sebagai adsorber serta filter dari pencemaran air limbah penyamakan kulit di lingkungan. Serta pemanfaatan air limbah pencemar pascaremediasi sebagai irigasi aman bagi tanaman. Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2008 yang terbagi menjadi dua tahap yaitu remediasi limbah dan pengaplikasian air limbah pasca remediasi pada sawi. Penelitian tahap I dilakukan menggunakanan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana terdiri dari 4 perlakuan dosis dengan ulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan yang digunakan adalah KZ0 (kontrol); KZ1 (limbah + zeolit 20 g/L); KZ2 (limbah + kapur 20 g/L); KZ3 (limbah + zeolit 20 g/L + kapur 20 g/L). Penelitian tahap II menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana terdiri dari 5 perlakuan dosis dengan ulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan yang digunakan adalah RZ0 (kontrol); RZ1 (penyiraman dengan limbah pasca remediasi KZ0); RZ2 (penyiraman dengan limbah pasca remediasi KZ1); RZ3 (penyiraman dengan limbah pasca remediasi KZ2); RZ4 (penyiraman dengan limbah pasca remediasi KZ3). Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji F (taraf 5%) untuk melihat perbedaan pengaruh antar perlakuan. Pengaruh antar perlakuan dengan uji BNT pada taraf 5%. Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antar parameter dengan menggunakan SPSS 11. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Pemberian zeolit dan kapur berpengaruh dalam memperbaiki kualitas limbah penyamakan kulit dengan mengurangi kandungan amoniak, BOD, COD serta TSS air limbah. Pemberian kombinasi amelioran zeolit dan kapur memberikan tingkat efektifitas paling baik dalam memperbaiki kualitas air limbah penyamakan dibandingkan dengan penggunaan salah satu amelioran baik zeolit maupun kapur. Pada perlakuan KZ3, pH mengalami penurunan 7 %, penurunan NH4 + 2 %, penurunan BOD sebesar 80 %, COD sebesar 75 % dan TSS mengalami penurunan sebesar 25 %. Perlakuan penyiraman RZ4, tinggi tanaman meningkat sebesar 36 % dibandingkan kontrol (RZ0), serapan N tanaman memiliki nilai tertinggi dibanding dengan kontrol (RZ0).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/228/050902715 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 09 Oct 2009 08:52 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 02:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128227 |
Preview |
Text
050902715.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |