Sari, Rizkhi Indah (2009) Pertumbuhan dan Perkembangan Oryzaephilus surinamensis (L.) (Coleoptera: Silvanidae) pada Beras Tumbuk dan Beras Giling Padi Hibrida Varietas Bernas dan Padi Inbrida Varietas IR 64. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beras merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Penyimpanan beras harus dilakukan dengan baik untuk melindungi beras dari pengaruh cuaca dan hama. Oryzaephillus surinamensis adalah salah satu hama gudang yang potensial dalam merusak beras dalam simpanan. Infestasi hama ini mengakibatkan terjadinya penurunan berat dan kualitas beras. Untuk mencapai pengendalian yang efektif dan efisien diperlukan pengetahuan dasar tentang pertumbuhan dan perkembangan hama O. surinamensis. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pertumbuhan dan perkembangan O. surinamensis (saw-toothed grain beetle) dan mempelajari pengaruh padat populasi awal O. surinamensis terhadap presentase penurunan berat pada beras tumbuk dan beras giling padi hibrida varietas Bernas dan padi varietas IR 64 Percoban dilakukan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang mulai bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2008. Penelitian terdiri atas dua percobaan yaitu, (1) Pertumbuhan dan perkembangan O. surinamensis pada beras tumbuk dan giling padi hibrida varietas Bernas dan inbrida varietas IR 64, (2) Pengaruh padat populasi awal O. surinamensis terhadap penurunan berat beras tumbuk dan giling padi hibrida varietas Bernas dan inbrida varietas IR 64. Masing-masing percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), percobaan 1 terdiri dari empat perlakuan yaitu beras Bernas tumbuk, beras Bernas giing, beras IR 64 tumbuk dan beras IR 64 giling. Percobaan 2 terdiri dari 12 perlakuan yaitu beras Bernas tumbuk, beras Bernas giling, beras IR 64 tumbuk dan beras IR 64 giling yang dikombinasikan dengan 1 pasang, 2 pasang dan 3 pasang imago O. surinamensis. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisa menggunakan uji F pada taraf 5% dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percoban 1, perlakuan beras IR 64 giling berpengaruh secara nyata terhadap total rerata jumlah telur, larva, pupa dan imago sebesar 92,9 telur, 78,5 larva, 74 pupa dan 68,6 imago. Lama stadium telur adalah 4 hari, lama stadium larva adalah 17,6 hari, lama stadium pupa adalah 6,6 hari dan masa praoviposisi adalah 4,8 hari. Pada percobaan2, kombinasi perlakuan beras Bernas tumbuk, beras bernas giling, beras IR 64 tumbuk dan beras IR 64 gilingdengan 1 pasang, 2 pasang dan 3 pasang imago O. surinamensis berpengaruh secara nyata terhadap penurunan berat beras dan populasi akhir O. surinamensis. Penurunan berat tertinggi adalah pada beras IR 64 giling dengan 3 pasang imago O. surinamensis yaitu sebesar 5,15% dan total populasi O. surinamensis yaitu 38,4.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2009/226/050902632 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 07 Oct 2009 13:29 |
| Last Modified: | 12 Apr 2022 02:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128226 |
Preview |
Text
050902632.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |