Rohmawan, Akrisza (2009) Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Krisan Potong DI Lokasi Prima Tani : studi kasus Di Desa Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permintaan tanaman hias di Indonesia berkembang sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan hidup yang indah dan nyaman. Permintaan akan tanaman hias dapat berupa bunga potong dan bunga pot. Tanaman hias ini telah mendapat perhatian yang khusus baik di lingkungan perumahan, maupun gedung-gedung perkantoran sebagai komponen dekorasi interior, selain itu banyak juga digunakan dalam acara-acara tertentu seperti perkawinan dan upacara-upacara keagamaan. Beberapa tahun terakhir, krisan termasuk salah satu komoditas ekspor dan impor di Indonesia. Pada tahun 2003, Indonesia mengekspor bunga potong krisan sebanyak 198,3 ton ke Hongkong, Jepang, dan Singapura. Pada tahun yang sama Indonesia mengimpor berbagai bentuk hasil krisan dari Belanda dan Malaysia. Melihat kondisi ini Indonesia berpeluang mengembangkan usaha krisan baik untuk kebutuhan pasar dalam negeri maupun untuk ekspor (Rukmana,1997). Bunga krisan banyak diusahakan di desa Tutur, kecamatan Tutur, kabupaten Pasuruan. Adanya program Prima Tani di desa Tutur usahatani bunga krisan semakin didorong untuk dikembangkan karena memiliki potensi untuk pasar ekspor. Terbatasnya modal dan masih rendahnya kualitas bunga yang dihasilkan sedikit banyak sudah dapat teratasi melalui bantuan yang diberikan oleh Prima Tani. Akan tetapi pada waktu pemasarannya produk pertanian termasuk bunga krisan harus cepat sampai ke konsumen karena sifat produk pertanian yang mudah rusak. Berdasarkan sifat dasar bunga krisan, maka diperlukan suatu penanganan yang tepat untuk menyalurkan komoditi tersebut dari produsen ke konsumen. Pemasaran bunga krisan umumnya melalui berbagai saluran, dan terdapat lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat. Lembaga inilah yang melakukan aktivitas dan fungsi pemasaran. Agar pemasaran berjalan efisien, diperlukan kemampuan dalam melakukan fungsi-fungsi pemasaran seperti pembelian, sortasi, penyimpanan dan pengangkutan. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk-bentuk saluran pemasaran serta fungsi-fungsi pemasaran yang terkait dalam usahatani bunga krisan potong di daerah penelitian. 2) Apakah sistem pemasaran bunga krisan potong di daerah penelitian sudah efisien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan profil Prima Tani, 2) mengetahui bentuk-bentuk saluran serta fungsi-fungsi pemasaran yang terlibat dalam usahatani bunga krisan potong di daerah penelitian, serta 3) mengetahui tingkat efisiensi pemasaran bunga krisan di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua saluran pemasaran krisan di daerah penelitian yaitu: saluran pemasaran I : Petani -Pengumpul-Pedagang Pengecer Malang-Konsumen, serta saluran pemasaran II: Petani-Pengumpul-Pedagang Pengecer Surabaya Konsumen. Marjin yang ada pada setiap saluran pemasaran belum terdistribusikan secara proporsional di antara lembaga pemasaran yang ada. Nilai share petani rata-rata masih rendah dibandingkan harga ditingkat konsumen. Nilai share petani pada saluran pemasaran I dan II sama yakni sebesar 50%. Meskipun hasil analisis efisiensi pemasaran dengan pendekatan analisis efisiensi harga pemasaran bunga krisan potong di lokasi penelitian tergolong efisien, tetapi operasionalnya belum efisien.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/21/050900243 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 Feb 2009 09:29 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 01:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128208 |
Preview |
Text
050900243.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |