Ketahanan Beberapa Genotip Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) Pada Berbagai Tingkat Kadar Air Biji Terhadap Serangan Hama Gudang (Callosobruchus chinensis L.)

Ardini, Tri Rakhma Setio (2009) Ketahanan Beberapa Genotip Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) Pada Berbagai Tingkat Kadar Air Biji Terhadap Serangan Hama Gudang (Callosobruchus chinensis L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang memiliki peran penting dalam peningkatan mutu makanan rakyat dan upaya peningkatan pendapatan petani, hal ini karena kacang hijau banyak mengandung protein, vitamin dan kalori juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, namun laju peningkatan luas area tanamnya masih di bawah jagung, kedelai maupun kacang tanah. Hal ini antara lain disebabkan sulitnya petani memperoleh benih yang berkualitas baik dan tersedia tepat waktu (Setyaningrum, 2008). Keadaan tersebut juga didukung dengan adanya perkembangan hama dan penyakit di lapang maupun di penyimpanan yang belum diikuti dengan penyediaan varietas tahan sehingga turut menghambat pengembangan kacang hijau. Callosobruchus chinensis L. merupakan salah satu hama pasca panen penting yang menyerang jenis kacang-kacangan sejak di lapang sampai tempat penyimpanan. Hama ini secara ekonomi sangat merugikan, karena dapat menyebabkan penurunan kualitas biji mencapai 70%. Penggunaan kemasan yang rapat, varietas yang tahan dan pengaturan faktor fisik merupakan cara yang efektif untuk mengurangi serangan hama gudang tersebut (Dinarto dan Astriani, 2008). Salah satu faktor fisik yang dapat dipergunakan yaitu melalui pengaturan kadar air biji. Tingkat kadar air biji merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat serangan dan kerusakan pada produk simpanan karena berhubungan dengan masa perkembangan, ketahanan hidup dan produksi telur serangga hama pascapanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan genotip kacang hijau pada berbagai level kadar air biji terhadap serangan hama gudang Callosobruchus chinensis L. Hipotesis yang diajukan ialah terdapat perbedaan tingkat ketahanan beberapa genotip kacang hijau terhadap serangan hama gudang Callosobruchus chinensis L. pada berbagai tingkat kadar air biji. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2008 sampai bulan April 2009 di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: botol pial film, kotak preferensi, kertas label, timbangan analitik, pinset, baki, cawan, grain moisture tester, alat penghitung, spidol, plastik kedap udara . Bahan yang digunakan adalah 20 genotip kacang hijau dan 160 pasang imago Callosobruchus chinensis L. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua ulangan. Faktor pertama adalah 20 genotip kacang hijau dan faktor kedua adalah perlakuan kadar air biji yaitu pada kadar air 7 - 9% dan 11 – 13%. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah telur, jumlah imago baru C. chinensis , bobot imago, susut bobot biji, persentase kerusakan biji dan penentuan tingkat ketahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor genotip dan kadar air memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah telur C. chinensis, jumlah imago baru C. chinensis , susut bobot biji dan persentase kerusakan. Tingkat ketahanan genotip kacang hijau akan menurun dengan meningkatnya kadar air biji, yaitu dari kadar air 7-9% hingga kadar air 11-13%, kecuali pada beberapa genotip yang memiliki sifat ketahanan yang stabil pada dua kisaran kadar air, yaitu Sampeong, Siwalik, Vima-1 (tahan); MMC 74d-Kp-1, MMC 120d-Kp-5, Perkutut (agak tahan); MMC 87d-Kp-5, MMC 152d-Kp-2, MMC 203d-Kp-5, MMC 258-2d-JG- 2, MMC 342d-Kp-3-4 (rentan). Perbedaan kisaran kadar air pada genotip yang diuji menunjukkan adanya korelasi positif sangat nyata dengan jumlah imago dan persentase kerusakan biji, hal ini secara tidak langsung berhubungan dengan tingkat ketahanan, dimana pada tingkat kadar air biji yang lebih tinggi maka jumlah imago dan persentase kerusakan biji yang ditimbulkan akan meningkat sehingga genotip tersebut semakin rentan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/204/050902472
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 Aug 2009 10:25
Last Modified: 12 Apr 2022 01:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128203
[thumbnail of 050902472.pdf]
Preview
Text
050902472.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item