Anjali, Anindita (2009) Evaluasi Ketahanan Beberapa Genotip Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Terhadap Serangan Hama Gudang Callosobruchus chinensis L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang hijau ( Vigna radiata L.) merupakan salah satu sumber pangan yang bergizi tinggi dengan kandungan protein yang cukup tinggi yaitu berkisar antara 19,5-18,5% dan juga sebagai sumber karbohidrat. Kacang hijau rentan terhadap serangan hama gudang Callosobruchus chinensis L. Kerusakan hasil kacang hijau yang dikarenakan oleh Callosobruchus chinensis L. dapat mencapai 70% (Kartasaputra, 1987). Larva Callosobruchus sp. sangat menyukai kacang hijau karena mengandung lemak dan serat kasar yang rendah, karbohidrat dan protein yang tinggi dan kulit biji yang tipis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat ketahanan beberapa genotip kacang hijau ( Vigna radiata L.) terhadap serangan hama gudang Callosobruchus chinensis L. dan untuk mengetahui hubungan antara ketahanan terhadap serangan hama gudang Callosobruchus chinensis L. dengan kandungan protein, lemak dan karbohidrat pada biji kacang hijau ( Vigna radiata L.). Hipotesis yang diajukan ialah terdapat hubungan antara ketahanan serangan hama gudang Callosobruchus chinensis L. dengan kandungan protein, lemak dan karbohidrat pada biji kacang hijau ( Vigna radiata L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2009 sampai April 2009 di laboratorium pemuliaan tanaman Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI), Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah botol pial film transparan, label nama, timbangan, ayakan biji, petridish , spidol, pinset, kertas, baki, kuas, lup, alat penghitung, Kjeltec (analisa protein), Soxtec (analisa lemak), Furnace , timbangan analitik ( Sartorius 2402) dan digital ( Mettler BB 2400), botol timbang, eksikator, krus porslin, beaker glass , labu ukur, e rlenmeyer , gelas ukur, dan pipet volume . Bahan yang digunakan adalah 100 genotip kacang hijau, 200 pasang imago Callosobruchus chinensis L., aquadest , petrolim benzine , K2S2O4, HgO, H2SO4 pekat, K2S4, NaOH, HCl, methil merah dengan grade PA . Metode penelitian menggunakan metode uji preferensi terhadap Callosobruchus chine sis L. tanpa ulangan. Pengamatan meliputi bobot 100 biji sebelum infestasi dan setelah infestasi, jumlah biji rusak, jumlah biji baik, jumlah telur, jumlah populasi hama gudang Callosobruchus chinensis L dalam pial, bobot imago hasil infestasi, siklus hidup, persentase susut biji, persentase kerusakan, kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Data jumlah populasi imago dalam pial dianalisis dengan menggunakan rumus dari Chiang dan Talekar untuk menentukan sifat ketahanannya. Variabel pengamatan kualitatif dianalisis dengan korelasi Spearmann dan variabel pengamatan kuantitatif dianalisis dengan korelasi momen hasil kali (korelasi Pearson ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada 100 genotip kacang hijau yang diuji terdapat 18 genotip yang termasuk dalam kriteria tahan, 36 genotip termasuk dalam kriteria agak tahan, 43 genotip termasuk dalam kriteria peka dan yang termasuk dalam kriteria sangat peka berjumlah 3 genotip dan (2) Terdapat hubungan antara kandungan protein, lemak dan karbohidrat dengan ketahanan biji terhadap serangan Callosobruchus chinensis L. Kacang hijau dengan kandungan protein, karbohidrat dan lemak tinggi lebih rentan terhadap serangan hama gudang Callosobruchus chinensis
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/203/050902471 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Aug 2009 10:13 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 01:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128202 |
Preview |
Text
050902471.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |