Studi Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum.) dan Kubis (Brassica oleracea) di Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

Wicaksono, Donny Sulistyo (2009) Studi Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum.) dan Kubis (Brassica oleracea) di Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan lahan yang semakin meningkat, langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial, serta adanya persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non-pertanian, memerlukan teknologi tepat guna dalam upaya mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Maka evaluasi lahan yang merupakan bagian dari ilmu pertanian mencoba untuk berperan dalam meramal dan menilai kondisi atau keadaan lahan didaerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kentang dan kubis dengan menggunakan kriteria Djaenudin et al ., 2003. Mengetahui faktor pembatas yang dominan dalam kelas kesesuaian lahan. Mengetahui upaya perbaikan faktor pembatas yang sesuai untuk tanaman kentang dan kubis di desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang terletak pada 112º25’30” BT - 112º27’30” BT dan 7º55’00” LS -7º50’30” LS, dengan koordinat UTM 658029 mU sampai 659224 mU dan 9130837 mT dan 9130831 mT. Kegiatan penelitian evaluasi kesesuaian lahan meliputi: Pra Survei, Penentuan lokasi titik pengamatan, Survei lapangan dan pengambilan sample, Analisa laboratorium, Analisa data dan Pelaporan. Hasil evaluasi kesesuaian lahan aktual tanaman kentang untuk SPL 1 dan SPL 3 masuk kelas sesuai marginal (S3). dengan faktor bembatas yang diketemukan pada adalah temperatur rerata dan retensi hara berupa pH tanah. Hasil SPL 2, 4, 5, 6, 7, 8 dan SPL 9 diketemukan faktor pembatas temperatur rerata, sehingga masuk dalam kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (S3). Hasil evaluasi lahan tanaman kubis hampir semua unit kesesuaian lahan aktual masuk dalam kelas sesuai margianal (S3), kecuali pada SPL 2, 4 dan SPL 6 yang kondisi aktualnya mempunyai kelas kesesuaian lahan (S2). Untuk SPL 2, 4 dan SPL 6 ditemukan faktor pembatas bahaya erosi. Faktor pembatas pada SPL 1, 3, 5, 7, 8, dan SPL 9 adalah pH tanah sehingga masuk dalam kelas sesuai marginal (S3). Upaya peningkatan kelas kesesuaian lahan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produksi lahan. Hal tersebut merupakan evaluasi lahan potensial, yaitu kesesuaian lahan setelah dilakukan usaha perbaikan berdasarkan faktor pembatas yang dijumpai dan diketemukan dalam evaluasi lahan aktual. Faktor pembatas pada kelas kesesuaian lahan aktual tanaman kentang adalah retensi hara berupa pH tanah. Faktor pembatas pada kelas kesesuaian lahan aktual tanaman kubis adalah retensi hara berupa pH dan bahaya erosi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/185/050902376
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Sep 2009 08:35
Last Modified: 11 Apr 2022 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128182
[thumbnail of 050902376.pdf]
Preview
Text
050902376.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item