Studi Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Dendrobium Fase Compot di Dataran Rendah pada Wadah dan Populasi yang Berbeda

Untara, Dio Dandy (2009) Studi Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Dendrobium Fase Compot di Dataran Rendah pada Wadah dan Populasi yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anggrek Dendrobium termasuk famili Orchidaceae. Anggrek Dendrobium dapat tumbuh di semua ketinggian tempat. Tetapi tumbuh baik pada ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut. Anggrek dengan pertumbuhan yang optimal merupakan bibit yang memiliki nilai jual yang tinggi dipasaran dan digemari. Bibit yang unggul memiliki ciri-ciri, sehat, memiliki daun yang hijau tidak kuning dan tidak ada cacat. Di Indonesia, bibit anggrek dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan diatas sulit untuk didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pertumbuhan vegetatif yang sesuai standart bibit anggrek Dendrobium pada fase kompot melalui penggunaan bahan pot dan jumlah populasi terbaik. Penelitian dilaksanakan di Soerjanto Orchid yang berada di Desa Parelegi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Daerah tersebut memiliki ketinggian 400 m dpl dengan suhu berkisar antara 28-33 0C. Waktu penelitian dilakukan pada pertengahan Juni 2008 sampai bulan Oktober 2008. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yaitu wadah dan populasi kompot dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati secara destruktif dan non destruktif meliputi : jumlah daun, panjang daun, lebar daun tinggi pseudobulb, diameter pseodubulb, jumlah akar, panjang akar, berat kering dan basah. Pada pengamatan lain dilakukan pengamatan iklim di lingkungan sekitar yang meliputi suhu, kelembaban dan intensitas cahaya matahari. Selain itu dilakuan pengamatan daya menampung air dalam pot. Data hasil pengamatan penelitian ditabulasi dan diuji dengan uji F (5%) berdasarkan analisis ragam untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji perbandingan BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa, terdapat interaksi antara faktor pot dan populasi terhadap pertambahan panjang daun, panjang akar dan Bobot segar tanaman. Pada variabel pengamatan pertambahan panjang daun, Bobot segar dan panjang akar, populasi 50 tiap memiliki respon yang sama baik saat diterapkan pada pot jenis tanah dan plastik. Sedangkan pada populasi 40 pada ketiga variabel pengamatan diatas direspon baik dengan pot jenis plastik. Perlakuan jenis pot berpengaruh nyata pada vaiabel pertambahan pseudobulb, panjang daun, pada jumlah akar. Pada pertambahan panjang daun, pot jenis plastik memiliki hasil yang lebih baik daripada pot jenis tanah. Hal tersebut diduga karena pot jenis plastik lebih kuat dalam menyimpan air dan dapat mencegah kehilangan air akibat angin. Pada perlakuan jumlah populasi terdapat beda nyata pada peubah jumlah daun umur, luas daun, dan jumlah akar. Pada peubah luas daun dan jumlah akar perlakuan populasi dengan jumlah 40 dan 50 memiliki hasil jumlah daun pertambahan luas daun dan jumlah akar yang yang lebih baik dari perlakuan populasi 30.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/181/050902372
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Sep 2009 10:44
Last Modified: 11 Apr 2022 06:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128178
[thumbnail of 050902372.pdf]
Preview
Text
050902372.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item