Studi Perkembangan Tanah Pada Toposekuen Gunung Geger Kecamatan Pagak Kabupaten Malang

Pujiyanto, Mukhamad Agus (2009) Studi Perkembangan Tanah Pada Toposekuen Gunung Geger Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daerah penelitian yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang merupakan salah satu gambaran tentang lahan kering berkapur yang ada di kabupaten Malang. Daerah ini memiliki karakteristik lahan yang kering dengan solum tanah yang cukup dangkal di beberapa tempat. Dari proses pembentukannya daerah ini termasuk dalam formasi karst dengan berbagai kelerengan dari curam sampai datar dengan ketinggian tempat sekitar 300 – 514 mdpl. Berdasarkan kondisi topografi yang ada di Desa Sumberejo, maka perlu diketahui sampai sejauh mana peranan kondisi topografi tersebut terhadap pedogenesis tanah di daerah ini. Sebaran bahan induk dan kondisi daerah dengan topografi yang bergelombang sampai berbukit, kemungkinan akan menghasilkan tanah dengan tingkat perkembangan tanah yang berbeda. Survei tanah dilakukan menggunakan metode fisiografis, yang didasarkan dari peta observasi yang dibuat melalui kombinasi antara peta Rupa Bumi Indonesia dan peta topografi yang dikombinasikan dengan informasi dari data sekunder daerah penelitian. Dari peta observasi ini ditentukan titik pengamatan yang berdasar pada perbedaan ketinggian, tingkat kelerengan namun masih dalam satu jenis penggunaan lahan tanaman jati. Pekerjaan lapangan yang paling utama dalam survei adalah identifikasi dan deskripsi profil tanah dimasing masing daerah pengamatan. Morfologi tanah pada toposekuen lereng timur Gunung Geger telah mengalami perubahan baik secara alami maupun akibat campur tangan manusia, ditunjukkan melalui perubahan warna, struktur, dan ketebalan horison serta penciri khusus lainnya, sehingga pada beberapa lokasi menyebabkan perubahan tata nama tanah. Tingkat perkembangan tanah di lereng timur Gunung Geger sangat dipengaruhi oleh tingkat dan bentuk kelerengan. Hasil klasifikasi dari empat titik pengamatan adalah : Typic Haplustepts dan Lithic Haplustepts untuk titik pengamatan Puncak, Typic Haplustepts dan Dystric Haplustepts untuk titik pengamatan Lereng Atas, Dystric Haplustepts untuk titik pengamatan Lereng Tengah dan Ultic Haplustalf untuk titik pengamatan Lereng Bawah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/177/050902368
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Sep 2009 09:42
Last Modified: 11 Apr 2022 06:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128171
[thumbnail of 050902368.pdf]
Preview
Text
050902368.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item