Efektivitas Promosi Guna Meningkatkan Brand Position Benih Cabai Merah Hibrida Berdasarkan Persepsi Konsumen : studi kasus Pada Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Andriani, Dian Paramitha (2009) Efektivitas Promosi Guna Meningkatkan Brand Position Benih Cabai Merah Hibrida Berdasarkan Persepsi Konsumen : studi kasus Pada Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan permintaan komoditas cabai merah menyebabkan kebutuhan benih cabai merah juga meningkat. Sehingga memberikan peluang dan motivasi bagi perusahaan benih untuk meningkatkan kualitas serta hasil produksi dengan menciptakan produk benih cabai merah hibrida. Dalam hal ini, beberapa produsen benih yang termotivasi untuk memanfaatkan peluang tersebut adalah PT BISI Internasional, PT East West, PT Tani Murni, PT Syngenta dan PT AMS. Munculnya berbagai perusahaan benih ini menunjukkan semakin ketatnya persaingan di industri perbenihan nasional yang ditandai oleh semakin banyaknya jumlah dan jenis cabai merah hibrida yang beredar. Adanya persaingan antar perusahaan benih, akan mendorong perusahaan untuk menjadi market leader . Untuk menghadapi persaingan tersebut banyak cara yang digunakan perusahaan agar dapat memperoleh pangsa pasar yang luas. Salah satu cara yang digunakan adalah melalui peningkatan kegiatan promosi. Analisis pesaing dilakukan dengan membandingkan kelima merek benih cabai merah hibrida yang beredar. Sedangkan efektivitas promosi dilakukan dengan mengetahui persepsi konsumen terhadap kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh masing-masing perusahaan berdasarkan atribut-atribut promosi. Atribut tersebut merupakan indikator dari kegiatan promosi yang dilakukan antara lain frekuensi pelaksanaan promosi, jumlah peserta yang hadir, lokasi promosi, lama waktu penyelengaraan serta kualitas dari promosi tersebut. Dari penjelasan diatas, maka permasalahan yang diajukan peneliti adalah (1) Bagaimana posisi persaingan merek benih cabai hibrida berdasarkan persepsi konsumen? (2) Bagaimana tingkat efektivitas kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan benih? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis posisi persaingan merek benih cabai hibrida berdasarkan persepsi konsumen (2) Menganalisis tingkat efektivitas kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan benih. Hipotesis yang dirumuskan yaitu : (1) Diduga bahwa posisi persaingan merek benih cabai merah hibrida adalah berbeda dan (2) Diduga bahwa promosi benih cabai merah hibrida memiliki kualitas promosi yang berbeda-beda. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive ) pada Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dengan alasan kondisi perdagangan produk benih cabai merah hibrida di Kabupaten Malang khususnya di Kecamatan Dau cukup beragam. Sehingga, berpotensi terjadinya persaingan yang sangat ketat. Metode pengambilan sampel menggunakan metode pengambilan sampel secara acak (simple random sampling ). Jumlah keseluruhan populasi adalah sebanyak 200 responden, dimana merupakan petani cabai merah. Sedangkan penentuan sampel berdasarkan pada teori Slovin yaitu sebanyak 67 responden. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menjelaskan profil responden dan interpretasi data, analisis Multidimensional Scalling (MDS) untuk mengetahui posisi merek benih cabai merah hibrida, analisis general linear model dengan metode tukey analisis digunakan untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh lima merek benih cabai merah hibrida. Adapun hasil dari penelitian adalah sebagai berikut. 1. Menurut responden sesuai perceptual map disimpulkan bahwa masing-masing merek mempunyai posisi merek yang berbeda. Merek super hot dan profos terletak pada kuadran I, merek hot chili terletak pada kuadran II, merek profit terletak pada kuadran III, dan merek big hot terletak pada kuadran IV. Dari kelima merek benih cabai merah hibrida tersebut, merek super hot adalah merek yang memiliki posisi paling diminati berdasarkan persepsi konsumen. 2. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan benih cabai merah hibrida dalam rangka memperkenalkan produknya meliputi bentuk-bentuk promosi, berupa demoplot, temu tani ( farmer meeting ), temu lapang ( farm field day ), studi banding, dan launching product. Untuk mngetahui efektivitas promosi tersebut digunakan lima indicator efektivitas promosi yaitu frekuensi, lokasi, jumlah peserta, lama waktu dan kualitas. Berdasarkan kelima indicator, merek Profit merupakan merek yang memiliki efektivitas yang baik diantara keempat merek benih cabai merah hibrida yang lain. Untuk kegiatan promosi, temu tani merupakan kegiatan yang paling efektiv menarik minat konsumen untuk mengikuti kegiatan tersebut. 3. Keempat bentuk promosi tersebut telah dilaksanakan oleh perusahaan benih cabai merah hibrida secara keseluruhan memiliki efektivitas yang berbeda . Hal ini dapat diketahui bahwa terdapat tiga kelompok merek benih cabai merah hibrida berdasarkan kegiatan promosi temu tani ( farmer meeting ), serta terdapat dua kelompok merek merek benih cabai merah hibrida berdasarkan kegiatan promosi temu lapang, demoplot, studi banding dan launching. Selain itu, berdasarkan nilai p-value

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/159/050902112
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Sep 2009 09:47
Last Modified: 11 Apr 2022 03:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128152
[thumbnail of 050902112.pdf]
Preview
Text
050902112.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item