Peranan Koperasi Unit Desa (KUD) Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Tani Tebu : kasus di Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang

Miliany, Sirly (2009) Peranan Koperasi Unit Desa (KUD) Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Tani Tebu : kasus di Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman perkebunan cukup memiliki andil yang besar dalam menyumbangkan devisa bagi negara. Salah satu komoditas perkebunan yang banyak diusahakan adalah tebu (Saccharum officinarum L. ), yang mana hasil olahan yang berupa gula banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak. Dari tahun ke tahun, permintaan gula tentu semakin meningkat. Namun ironisnya, walaupun usaha tani tebu cukup menjanjikan, petani tebu tetap belum bisa menikmati pendapatan yang dapat memenuhi kesejahteraan mereka. Salah satu penyebabnya ialah petani tebu tidak memiliki bargaining position yang kuat di depan pedagang tebu atau pengusaha gula sehingga harga bisa saja dipermainkan dan petani menjadi pihak yang dirugikan. Elemen kelembagaan dianggap sebagai salah satu elemen penting yang dianggap dapat menaikkan bargaining position petani, dan salah satu kelembagaan yang banyak ditemui adalah koperasi. Bila petani bersatu dalam suatu kelembagaan seperti koperasi, maka petani tebu dapat membangun kekuatan. Bila bargaining position meningkat maka diharapkan petani dapat memperoleh pendapatan yang meningkat pula. Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan diungkap oleh peneliti antara lain sebagai berikut: (1) besarnya pendapatan usaha tani tebu, (2) posisi tawar menawar petani tebu dengan pabrik gula dalam penetapan upah giling tebu berdasarkan analisis pasar monopoli bilateral, dan (3) peranan KUD dalam meningkatkan pendapatan usaha tani tebu. Sedangkan tujuan penelitian ini antara lain (1) menganalisis penerimaan dan biaya usaha tani tebu serta penerimaan yang diterima oleh petani tebu, (2) mengetahui posisi tawar menawar petani tebu dengan pabrik gula dalam penetapan upah giling tebu berdasarkan analisis kurva monopoli bilateral, dan (3) mendeskripsikan peranan KUD dalam meningkatkan pendapatan usaha tani petani tebu. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive ) yaitu di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi. Populasi yang diambil merupakan petani tebu di Desa Ganjaran yang menjadi anggota KUD Gondanglegi, yaitu tiga kelompok tani. Sampel dihitung berdasarkan rumus Slovin sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Sedangkan metode pengambilan responden ditentukan menggunakan purposive sampling . Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan antara lain analisis usaha tani, pendekatan monopoli bilateral dan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Pendapatan usaha tani tebu secara keseluruhan mengalami kerugian sebesar Rp 3.452.463,65. Sedangkan bila diperinci maka usaha tani tebu bongkar ratoon mengalami kerugian sebesar Rp 19.118.474,3, dan usaha tani tebu keprasan memperoleh keuntungan sebesar Rp 464.039,00. 2. Berdasarkan pendekatan monopoli bilateral maka didapatkan hasil bahwa petani menginginkan upah giling sebesar Rp 9.165,425 atau setara dengan 24,37 persen dari gula yang mereka dapatkan, sementara pabrik gula saat ini meminta upah giling sebesar Rp 12.770,00 atau setara dengan 34 persen dari gula milik petani. Pada kisaran antara Rp 9.165,425 sampai Rp 12.770,00 akan terjadi tawar menawar antara pabrik gula dengan petani yang diwakili oleh pihak KUD. 3. Peranan yang dilakukan oleh KUD dalam rangka meningkatkan pendapatan usaha tani tebu ialah sebagai negosiator. KUD melakukan negosiasi dengan mitra dagang petani, khususnya pabrik gula, dalam penetapan bagi hasil rendemen tebu. Berdasarkan perhitungan secara grafis pada kurva monopoli bilateral maka hasil tersebut dapat digunakan oleh KUD sebagai dasar pertimbangan dalam memperjuangkan kenaikan pendapatan usaha tani tebu. Saran yang dapat diberikan setelah memperhatikan hasil penelitian ialah meningkatkan peran KUD, terutama dalam memperjuangkan bagi hasil gula antara petani dan pabrik gula dan pabrik gula seharusnya mengkomunikasikan transparansi rendemen kepada KUD agar bisa diteruskan kepada petani. Selain itu, pabrik gula juga harus memperhatikan jadwal penebangan tebu agar petani tidak merasa rugi karena kehilangan rendemen akibat keterlambatan waktu penebangan.

English Abstract

The plantation has much contribution in giving foreign exchange. One of the plantation commodity is sugar cane (Saccharum officinarum L. ), which that output (sugar) is used by everyone or industry. Over years, the demand of sugar is increase. But ironicly, although the sugarcane planting has good prospect, farmers still can’t get income that can bring to the welfare. It’s caused by the bargaining position of farmers is low and the industrialist can play in sugar price, so farmers become the person who get loss. The institutional is reputed as one of important thing which can increase the farmer’s bargaining position, and one of them can be found "koperasi". If farmers is united in an institutional such as "koperasi", they will get a power in face of the industrialist, for the example is sugar factory. And if the bargaining is increasing, farmers will get high income. Problems of the research are : (1) sugar cane farming income, (2) farmer’s bargaining position in share production of "rendemen" according to monopoly bilateral curve, and (3) the role of "Koperasi Unit Desa" (KUD) to increase sugarcane farming income. Research has been purposed : (1) to analyze sugar cane farming income, (2) to study farmer’s bargaining position in share production of "rendemen" according to monopoly bilateral curve, and (3) to describe the role of "Koperasi Unit Desa" (KUD) to increase sugarcane farming income. Research location was determined by purposive, which was in Ganjaran Village, Kecamatan Gondanglegi. Population were sugar cane farmers in Ganjaran Village and all at once as a costumer or registered in KUD Gondanglegi. Sample was accounted by Slovin equation so it’s obtained by 40 farmers. Responden has been taken by purposive sampling method and research data was collected by interview and documentation. The research analysis methode which’s used are farm managemen analysis (analysis of revenue, cost, and income of the sugar cane farming), monopoly bilateral curve and descriptive analysis. Result of research indicates as follows : 1. Sugar cane farming income was loss by Rp 3.452.463,65, include the bongkar ratoon sugarcane’s income loss by Rp 19.118.474,3, and "keprasan" got profit of Rp 464.039,00. 2. According to monopoly bilateral curve, farmers should to pay the sugar cane mill minimal in Rp 9.165,425 or equal to 24,37 percent of sugar. But in the other hand, sugar cane factory is wanna be paid in Rp 12.770,00 or equal to 34 percent of sugar. In range between Rp 9.165,425 to Rp 12.770,00, it will be negotiate by sugarcane factory and KUD. 3. The role of "Koperasi Unit Desa" (KUD) to increase sugarcane farming income is as delegate of farmers to negotiate, especially with sugar cane factory, about determining share production. According to monopoly billateral curve analysis, the result can use by KUD as judgement to do another negotiation with sugar cane factory. So the sugar cane farming income can increase. Suggestions for the research are increasing the role of "KUD" especially to make a better negotiation with sugar factory in determining share production, and the sugar factory must to communicate about "rendemen" transparency to KUD, so KUD can give the information to farmers. And the last, sugarcane factory should to keep attention or observe about sugar cane mill schedule, so farmers didn’t feel loss because of the mill time is delays.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/156/050902109
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Oct 2009 09:03
Last Modified: 11 Apr 2022 03:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128149
[thumbnail of 050902109.pdf]
Preview
Text
050902109.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item