Penampilan Sembilan Populasi Jagung Bersari Bebas ( Zea mays L.)

Zulaikah (2009) Penampilan Sembilan Populasi Jagung Bersari Bebas ( Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis kedua setelah padi di Indonesia. Komoditas ini umumnya digunakan sebagai pakan, pangan, dan bahan baku industri. Jagung bersari bebas dikembangkan secara luas untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap jagung hibrida yang padat biaya. Dengan jagung bersari bebas, penghasilan petani diharapkan lebih baik. Harga benih hibrida bisa mencapai Rp. 35.000 per kilogram, dan jagung bersari bebas hanya Rp. 7.000 per kilogram. Hasil panen jagung hibrida tidak bisa dijadikan benih karena hasilnya akan turun drastis, sedangkan jagung bersari bebas bisa dibenihkan sendiri dan harga benihnya murah. Berdasarkan dari prospek pengembangan produk dan nilai ekonomi diatas, maka untuk mendapatkan kultivar unggul dilakukan upaya pemuliaan pada tanaman jagung. Sejak tahun 2000 Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya telah melakukan penelitian untuk membentuk varietas berdaya hasil tinggi dari persilangan Pioneer 4 dan Bisi – 2 dan pada generasi kedelapan di peroleh sembilan populasi jagung bersari bebas. Dalam pelepasan varietas, sebelum dilepas perlu dilakukan evaluasi potensi dan identifikasi ciri- ciri dari setiap populasi sehingga perlu dilakukan pengujian keragaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan sembilan populasi jagung bersari bebas. Hipotesis yang diajukan ialah diduga terdapat perbedaan penampilan terhadap sembilan populasi jagung bersari bebas. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Dengan ketinggian tempat ± 330 m dpl (dataran rendah), rata-rata suhu harian 25 0C dan kelembaban 77,46%. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2008 sampai bulan Februari 2009. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bajak, cangkul, garu, timbangan, raffia, penggaris, label, kantong kertas, kantong plastik dan alat tulis. Bahan yang digunakan terdiri atas sembilan populasi jagung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) 3 ulangan. Variabel pengamatan meliputi karakter kualitatif dan kuantitatif. Data karakter kualitatif disajikan dalam bentuk deskripsi masing- masing populasi, sedangkan karakter kuantitatif dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Dari sembilan populasi yang di uji, terdapat perbedaan penampilan antar populasi, yaitu pada semua karakter yang diamati kecuali jumlah buku, panjang tongkol (cm) dan diameter tongkol (cm). Populasi yang memiliki penampilan terbaik adalah populasi UB3101 .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/127/050901693
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Jun 2009 10:17
Last Modified: 22 Oct 2021 01:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128118
[thumbnail of 050901693.pdf]
Preview
Text
050901693.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item