Yulia Rahmawati, Dyna (2009) Pengaruh Penerapan Teknologi PHT Terhadap Perkembangan Populasi Spodoptera exigua dan Musuh Alami Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bawang merah ( Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan di dataran rendah, dan termasuk sayuran umbi yang banyak digunakan, baik sebagai penyedap masakan maupun sebagai obat tradisional (Sudirja, 2001). Salah satu hama utama yang menyerang tanaman bawang merah adalah ulat Spodoptera exigua (Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae). Petani pada umumnya mengantisipasi serangan hama ini sejak dini, yaitu sejak awal tanam telah dilakukan penyemprotan dengan pestisida, dengan harapan tidak akan ada ulat di pertanamannya. Hal ini dikarenakan S. exigua dapat menyerang pertanaman bawang merah sejak fase vegetatif sampai saat panen, dan pada serangan berat dapat menyebabkan kerugian hingga 100% (Negara, 2003). Sejak tahun 1995 petani telah dibina oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Daerah untuk menerapkan teknik PHT melalui SLPHT (Sekolah Lapang Pengelolaan Hama Terpadu) bawang merah. Berdasarkan informasi dari koordinator POPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kabupaten Nganjuk (Suyoto 2008, Komunikasi Pribadi) teknologi PHT bawang merah dapat menurunkan serangan S. exigua . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknologi PHT terhadap populasi S. exigua dan musuh alami di pertanaman bawang merah. Hipotesis penelitian ini adalah penerapan teknologi PHT dapat menekan populasi S. exigua pada tanaman bawang merah, dapat meningkatkan kelimpahan populasi arthropoda pada tanaman bawang merah. Penerapan teknologi PHT pada tanaman bawang merah diharapkan dapat meningkatkan produksi. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pengetahuan untuk menekan penggunaan pestisida dalam sistem budidaya tanaman bawang merah sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan mengamankan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman bawang merah desa Banaran Wetan dan desa Kendalrejo kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk pada ketinggian 200 m dpl dan laboratorium hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Juni sampai bulan Oktober 2008. Persiapan penelitian yang dilakukan adalah analisis tanah, benih, persiapan lahan, pemberian pupuk, pengairan, penanaman, pemeliharaan tanaman, pengendalian terhadap organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Penelitian dilakukan dengan pemasangan perangkap ugratas biru (sex feromon) dan perangkap pitfall. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap hama dan musuh alami, pertumbuhan tanaman, tingkat kerusakan tanaman dan pengamatan hasil produksi. Antara perlakuan lahan yang dikelola dengan teknologi PHT dibandingkan dengan lahan konvensional agar diketahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan, produktivitas tanaman bawang merah dan musuh alami serta hama hasil tangkapan maka perbedaannya diuji dengan uji t pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi PHT dapat menekan populasi S. exigua. Arthropoda yang didapatkan pada lahan PHT lebih tinggi daripada lahan konvensional. Penerapan teknologi PHT berpengaruh nyata terhadap bobot basah bawang merah walaupun pada bobot kering pengaruhnya tidak berbeda nyata. Hal ini juga terjadi pada pertumbuhan tanaman bawang merah yaitu pada tinggi tanaman dan jumlah daun yang hasilnya tidak berbeda nyata. Penerapan teknologi PHT berpengaruh terhadap hasil produksi. Keuntungan yang diperoleh pada lahan PHT juga lebih besar yaitu sebesar Rp 16.506.000 sedangkan pada lahan konvensional sebesar Rp 8.392.500. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh penerapan teknologi PHT terhadap hama dan musuh alaminya dapat meningkatkan musuh alami dan hasil produksi, sehingga teknologi PHT perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/102/050901412 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 May 2009 10:12 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 07:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128094 |
Preview |
Text
050901412.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |