Uji daya hasil klon-klon ubijalar (Ipomoea batatas L.) berkadar antosianin tinggi

Azis Abdillah, Muhammad (2008) Uji daya hasil klon-klon ubijalar (Ipomoea batatas L.) berkadar antosianin tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ubijalar termasuk salah satu tanaman pangan yang memiliki prospek baik untuk dikembangkan. Hasil utama tanaman ini berupa ubi yang berada di dalam tanah. Namun, selain diambil ubinya, batang dan daun ubijalar dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain, misalnya : sebagai bahan organik yang dapat meningkatkan kandungan hara dalam tanah, sayuran, maupun pakan ternak. Di beberapa daerah tertentu, ubijalar merupakan salah satu komoditi bahan makanan pokok. Anggreni (2006), mengemukakan bahwa selain mengandung serat tinggi, ubijalar mengandung rafinosa yang berfungsi sebagai prebiotik, mengandung karotenoid, antosianin, senyawa polifenol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa penting guna menjaga kesehatan tubuh karena berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, penyebab penuaan dini dan pencetus aneka penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung. Ubijalar yang paling tinggi kadar antosianinnya adalah ubijalar ungu. Zat antosianin memberi warna ungu kemerah-merahan sehingga tidak perlu lagi menggunakan zat pewarna sintetis sehingga dapat dikembangkan menjadi sumber pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan klon-klon ubijalar yang memiliki potensi hasil dan kandungan antosianin tinggi. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat klon-klon ubijalar dengan kandungan antosianin tinggi yang memiliki potensi hasil tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di desa Wonorejo, kecamatan Srengat, kabupaten Blitar dengan ketinggian 128 m dpl, jenis tanah andosol, curah hujan rata-rata 172,19 mm/bulan, dan suhu rata-rata 25,69°C. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2006 sampai bulan Februari 2007. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, tugal, ember, papan nama, roll meter, dan timbangan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah stek ubi jalar yang terdiri dari 20 klon ubijalar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan berupa 20 klon yang diulang 3 kali. Pengamatan dilakukan pada umur 90 hst dan pada saat panen, dengan mengamati masing-masing individu dalam populasi. Variabel pengamatan pada umur 90 hari adalah jumlah cabang, panjang sulur dan tipe tanaman, sedangkan variable pengamatan pada saat panen adalah berat ubi layak jual per tanaman, berat ubi total per tanaman, jumlah ubi layak jual per tanaman, jumlah ubi per tanaman, panjang ubi, diameter ubi, bentuk ubi, warna kulit ubi, warna daging ubi, berat brangkasan, indeks panen dan hasil ubi. Data hasil pengamatan percobaan kemudian dianalisis berdasarkan analisis varian (anova) Rancangan Acak Kelompok. Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/99/050801199
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Apr 2008 10:51
Last Modified: 08 Apr 2022 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128089
[thumbnail of 050801199.pdf]
Preview
Text
050801199.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item