Pengaruh pemberian cangkang kepiting sebagai sumber kitin terhadap populasi Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis Wollenweber) pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L..)

Anshori bin Asyar, Umarul (2008) Pengaruh pemberian cangkang kepiting sebagai sumber kitin terhadap populasi Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis Wollenweber) pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L..). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas hortikultura penting di Indonesia yang saat ini menjadi bahan pangan alternatif, sebagai sumber karbohidrat yang kaya protein untuk menunjang program diversifikasi pangan (Rukmana, 1997). Salah satu hama penting yang meresahkan petani kentang terutama di kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah Nematoda Sista Kuning (NSK). Menurut laporan Departemen Pertanian, di Indonesia pada tahun 2003 luas tanaman terserang diperkirakan mencapai 25 % dari luas tanaman kentang yang seluruhnya seluas 800 hektar. Pengendalian telah dilakukan baik secara biologis maupun kimia. Alternatif pengendalian secara biologis diantaranya melalui pemanfaatan bahan yang tidak menguntungkan bagi lingkungan nematoda, yaitu melalui pemanfaatan kitin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi kitin terhadap populasi NSK dan mengetahui mikrobia (jamur) yang berperan sebagai mikrobia kitinolitik. Hipotesis yang diajukan yaitu (1) semakin tinggi konsentrasi kitin maka populasi NSK semakin rendah, (2) terdapat mikrobia (jamur) yang berperan sebagai mikrobia kitinolitik. Penelitian dilaksanakan di dalam screen house di desa pesanggrahan, Kota Batu dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Agustus 2006 sampai November 2007. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu konsentrasi kitin (0%, 0.5%, 1%, 1.5%, 2%) yang masing-masing diulang 4 kali. Parameter pengamatan yang dilakukan meliputi berat basah umbi dan jumlah sista dalam tanah. Data dianalisis menggunakan uji F taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan pemberian kitin mampu menekan populasi Nematoda Sista Kuning, namun menjadi fitotoksik terhadap tanaman jika diberikan ke tanah pada konsentrasi yang tinggi. Perlakuan terbaik yang mampu menekan populasi Nematoda sista kuning dan meningkatkan berat basah umbi adalah konsentrasi kitin 0.5%. Hasil isolasi mikrobia (jamur) tanah sebelum tanam ditemukan 5 jamur yang bersifat kitinolik dan mampu mendegradasi kitin pada sista yaitu Trichoderma sp., Paecilomyces sp., Aspergillus sp., Verticillium sp. dan Penicillium sp., sedangkan pengamatan 100 hst terjadi peningkatan jamur Trichoderma sp. dari satu spesies menjadi empat spesies.

English Abstract

Potato is a kind of important vegetable commodity in Indonesia because as food alternative carbohydrate, rich protein to support diversification of food (Rukmana, 1997). One of the Major Pest disturbed potato farmer especially in Malang, East Java is Golden Cyst Nematode. According the report from agricultural department, in Indonesia 2003 the damage of potato crop is 25 % from wide potato crop 800 hectare. The control effort used as like biology and chemical. One of the kind alternative biological control is use chitin, a matter suppressiveness to nematode. The objective of this research are to know effect of several concentration of chitin to nematode population and to know microbial (fungi) have role as chitinolytic fungi. Hypothesis are (1) higher rates concentration of chitin added, population of Golden cyst nematode become lower, (2) There are microbial chitinolytic (fungi) in the soil. The research was conducted at Screen house Pesanggrahan village, Batu City and Phytopathology Laboratory of Pest and Plant Disease Department, Agriculture Faculty, Brawijaya University start from August 2006 until November 2007. This research used randomized complete block design with five treatment concentration of chitin (0%, 0.5%, 1%, 1.5%, 2%) which were repeated four times. Our results indicated that amendment of soil with chitin was suppress Golden Cyst Nematode population, but become phytotoxic to potato if added to the soil at high concentrations. The best treatment which can reduce nematode population and increase fresh weight tuber of potato was chitin concentration 0.5%. Isolationchitinolytic fungi that potential to degradation of chitin on cyst. There are Trichoderma sp., Paecilomyces sp., Aspergillus sp., Verticillium sp., Penicillium sp., and population of Trichoderma sp. was increase from one species become four species at isolation 100 days after planting.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/68/050800819
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Apr 2008 10:13
Last Modified: 08 Apr 2022 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128057
[thumbnail of 050800819.pdf]
Preview
Text
050800819.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item