Alamsyah, Yusron (2008) Uji efektivitas pupuk NPKMg 12-12-17-2 pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) Var. IR64. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) adalah tanaman penghasil beras. Bahan makanan ini merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Oleh sebab itu tanaman ini banyak dibudidayakan di Indinesia untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Produksi padi di Indonesia mencapai 53,98 juta ton pada tahun 2005 sedangkan pada tahun 2004 dapat mnecapai 54,06 juta ton. Penurunan hasil produksi padi ini disebabkan oleh turunnya areal panen dan tingkat produktivitas tanaman. Tingkat produktivias tanaman padi ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya pemupukan. Tujuan dari pemupukan tersebut adalah untuk mencukupi kebutuhan makanan yang berperan sangat penting bagi tanaman baik dalam proses pertumbuhan / produksi. Tanaman padi sawah dalam pertumbuhannya sangat banyak membutuhkan unsur hara yang berperan dalam membantu proses metabolisme dalam tubuh tanaman tersebut. Dengan demikian sangat penting untuk menentukan jumlah unsur hara yang diberikan pada tanaman agar sesuai dengan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan berbagai unsur hara bagi tanaman maka perlu diberikan pupuk majemuk. Dalam pupuk majemuk terdapat beberapa unsur hara dengan komposisi yang berbeda. Komposisi unsur hara dalam pupuk tersebut sangat menetukan efektif atau tidaknya pupuk majemuk tersebut. Dalam penelitian ini pupuk yang digunakan adalah NPKMg dengan komposisi 12-12-17-2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pupuk NPKMg 12-12-17-2 dan mengetahui dosis optimalnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) varietas IR64. Sedangkan hipotesis yang diajukan adalah pemberian pupuk NPKMg 12-12-17-2 pada dosis dan waktu aplikasi tertentu memberikan hasil yang paling baik pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) var. IR64.Penelitian uji efektifitas pupuk NPKMg 12-12-17-2 dilakukan di kecamatan Rangge, kabupaten Pasuruan, dengan ketinggian ± 100 m dpl dan jenis tanahnya Inceptisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – November 2006 dengan menggunakan rancangan acak kelompok yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan antara lain: C1 = Pupuk standar 115 kg N, 54 kg P2O5 aplikasi 0, 14 dan 30 hst, 60 kg K2O/ha, C2 = 400 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (48 kg N, 48 kg P2O5, 68 kg K2O, 8 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst, C3 = 400 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (48 kg N, 48 kg P2O5, 68 kg K2O, 8 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst dan 30 hst, C4 = 600 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (72 kg N, 72 kg P2O5, 102 kg K2O, 12 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst, C5 = 600 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (72 kg N, 72 kg P2O5, 102 kg K2O, 12 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst dan 30 hst, C6 = 800 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (96 kg N, 96 kg P2O5, 136 kg K2O, 16 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst, C7 = 800 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (96 kg N, 96 kg P2O5, 136 kg K2O, 16 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst dan 30 hst, C8 = 1000 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (120 kg N, 120 kg P2O5, 170 kg K2O, 20 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst, C9 = 1000 kg/ha NPKMg 12-12-17-2 (120 kg N, 120 kg P2O5, 170 kg K2O, 20 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst dan 30 hst, C10 = 1200 kg NPKMg 12-12-17-2 (144 kg N, 144 kg P2O5, 204 kg K2O, 24 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst, C11 = 1200 kg NPKMg 12-12-17-2 (144 kg N, 144 kg P2O5, 204 kg K2O, 24 kg MgO/ha) aplikasi 0 hst dan 30 hst. Komponen pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, luas daun per rumpun, bobot kering total tanaman, dan laju tumbuh pertanaman. Sedangkan pengamatan terhadap komponen hasil meliputi : jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, persentase gabah dan bobot gabah kering giling. Untuk mengetahui adanya pengaruh pada setiap perlakuan maka data yang diperoleh diuji dengan menggunakan analisis ragam (Uji – F) dengan taraf nyata 5 %, dan bila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5 %. Hasil yang diperoleh dari penelitian uji efektifitas pupuk NPKMg 12-12-17-2 pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) var. IR64 adalah: 1) Pemberian pupuk NPKMg 12-12-17-2 dari dosis 400 kg/ha hingga dosis 1200 kg/ha, menghasilkan kuantitas komponen pertumbuhan dan hasil yang terus meningkat, 2) Waktu aplikasi 0 dan 30 hst menunjukkan pengaruh yang lebih baik daripada aplikasi 0 hst pada pemupukan NPKMg 12-12-17-2 dosis 400 kg/ha – 1200 kg/ha, 3) Pemberian pupuk NPKMg 12-12-17-2 pada dosis 1000 kg/ha aplikasi 0 dan 30 hst memberikan hasil yang sama dengan dosis 1200 kg/ha dan pupuk standar, pada komponen pertumbuhan dan hasil.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2008/66/050800765 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 27 Mar 2008 09:53 |
| Last Modified: | 08 Apr 2022 02:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128056 |
Preview |
Text
050800765.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |