Analisis hubungan faktor sosial ekonomi dengan respon petani pada Program Kemitraan (Contract Farming) Pembenihan Padi Hibrida oleh PT. Dupont Indonesia : kasus di Desa Pojok Kec. Dampit Kabupaten Ma

WawanEkaNirwana (2008) Analisis hubungan faktor sosial ekonomi dengan respon petani pada Program Kemitraan (Contract Farming) Pembenihan Padi Hibrida oleh PT. Dupont Indonesia : kasus di Desa Pojok Kec. Dampit Kabupaten Ma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi pertanian Indonesia dalam hal ini pada sector tanaman pangan dan terlebih lagi pada tanaman padi, saat ini masih belum bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri, hal ini disebabkan salah satunya adalah antara tingkat konsumsi masyarakat Indonesia akan beras lebih besar dari pada tingkat produksi padi nasional. Untuk meningkatkan produksi padi salah satunya adalah dengan menanam padi hibrida, hal ini dikarenakan padi hibrida mempuyai keuggulan tersendiri diantaranya yaitu umurnya singkat serta produksinya banyak. Untuk menghasilkan benih padi hibrida dalam jumlah besar diperlukan usaha dengan pola kemitraan, dimana pihak perusahaan sebagai penyedia saprodi sedangkan petani sebagai penyedia tenaga dan lahan. PT. Dupont Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan benih hibrida, mulai dari jagung hibrida sampai padi hibrida. Dalam mengusahakan pembudidaayan benih hibrida, PT. Dupont Indonesia melakukan kontrak kerja sama dengan petani mitra. Dalam hal ini PT.Dupont Indonesia bertindak sebagai inti yaitu sebagai penyedia saprodi bagi keperluan pembudidayaan, sedangkan petani bertindak sebagai plasma yaitu sebagai penyedia lahan dan tenaga. Pembenihan padi hibrida adalah salah satu inovasi yang dilakukan oleh PT. Dupont Indonesia yang mana mulai diperkenalkan kepada petani yaitu pada awal tahun 2006. Dikarenakan program pembenihan padi hibrida ini merupakan suatu inovasi maka respon petani tentang program tersebut sangat beragam. Dalam hal ini respon meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Respon yang beragam tersebut dipengaruhi oleh kondisi social ekonomi petani tersebut Dari penjelasan diatas maka terdapat dua perumusan masalah yaituBagaimana respon petani terhadap progam kemitraan pembenihan padi hibrida tersebut ? serta Bagaimana hubungan faktor sosial ekonomi dengan respon petani pada program kemitraan pembenihan padi hibrida oleh PT. Dupont Indonesia ? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah Menganalisis respon petani pada program kemitraan pembenihan padi hibrida di Desa Pojok Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi dengan respon petani pada program kemitraan pembenihan padi hibrida di Desa Pojok Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan produksi pangan, peningkatan kesejahteraan maupun pola pengembangan kemitraan. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam upaya pengembangan kontrak kerja sama yang lebih baik lagi denganpetani. Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Tipe penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode sensus, yaitu data yang dipergunakan diambil dari seluruh anggota populasi, dimana jumlah petani yang ikut serta dalam program tersebut sebanyak 19 orang. Metode pengumpulan data Wawancara dengan quisoner, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan respon petani terhadap program kemitraan pembenihan padi hibrida menggunakan analisis deskriptif dan Skala Likert dan Analisis tabulasi silang dengan Uji bebas X2 yaitu untuk menganalisis hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan respon petani pada program kemitraan (contract farming) pembenihan padi hibrida. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa respon petani akan program kemitraan pembenihan padi hibrida termasuk dalam kategori tinggi yaitu 79,86% yang mana variabel pengetahuan sebesar 78,36%, sikap 79,53%, dan keterampilan 80,5% yang seluruhnya termasuk dalam kategori tinggi pula. Ini menunjukkan bahwa petani menerima program kemitraan pembenihan padi hibrida tersebut. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa masing-masing nilai X2 dari hubungan antara faktor sosial ekonomi yang diteliti yaitu partisipasi sosial, akses terhadap sumber informasi, dan motivasi petani dengan respon petani secara berurutan yaitu 0,667; 0,00069; 0,947 sedangkan nilai dari X2 tabel dengan tingkat signifikansi 5% sebesar 3,841 ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan petani pada program kemitraan pembenihan padi hibrida, ini dikarenakan nilai X2 hitung < X2 tabel..Tidak adanya hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan respon petani ini disebabkan petani responden mengikuti jejak langkah dari perangkat desa yang notabene adalah petani yang terlebih dahulu bergabung dalam kemitraan pembenihan padi tersebut, bukan atas dasar keingintahuan mereka sendiri. Selain itu sebelum diadakan kemitraan padi sebelumnya di Desa Pojok telah dilakukan kemitraan dalam hal pembenihan jagung hibrida. Hasil dari pembenihan jagung hibrida tersebut sangat menguntungkan petani. Sehingga atas dasar pengalaman tersebut petani di Desa Pojok beranggapan bahwa kemitraan padi hibrida ini juga akan memperoleh keuntungan sebagaimana layaknya kemitraan pembenihan jagung hibrida.

English Abstract

Nowadays Indonesian’s farm condition, especially on food plant, rice for example still cannot fill domestic needs. This condition caused by lack of rice product grade. Ones solution to solve this condition is by planting hybrid rice, hybrid rice can become a solution because hybrid rice can produce more in shorter period. In order to produce hybrid rice massively factories that produce hybrid rice must be cooperated with farmer as field and worker player. Dupont Indonesia company is one of the company that concern on hybrid seed supplier, for example hybrid corn and rice. Dupont Indonesia company cooperating with farmer partner in order to produce hybrid seed as seeds supplier and farmer as field and worker supplier. Hybrid rice seeder is one of Dupont Indonesian company innovation that has begun to introduce to the farmer since early 2006. There are many respond from farmer, because hybrid rice seeder was a new innovation, including knowledge, attitude, and skill affected by social and economical condition of farmer. From the explanation above, there are two problem summaries which is: how is the farmer’s respond about cooperative program on hybrid rice seeder? And also how is the correlation between social and economical factor of the farmer on cooperative program of hybrid rice seeder by Dupont Indonesian Company? The purpose of this research is to analyze farmer’s respond to the cooperative seeding program of hybrid rice at Pojok village Dampit sub district Malang regency. The usefulness of this research is: as a proposal to the government to construct a better policy in food production and welfareenhancement, as a consideration for company to develop a better partnership with farmer, and the last as a source of information for next researcher. This research called explanation research type which is a research that explains a relation between variables. Research method use is this research is census which is used data taken from population, where the summary of participation farmer is 19 farmers. Collecting data method is interview by questioner, observation, and documentation. Data analyze method use in this research is descriptive analyze which is to describe farmer’s respond in cooperation hybrid rice seeding by descriptive analysis likert scale and cross table analyze with X2 test which is to analysis correlation between social economical factor and farmer respond in this program.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/51/050800613
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Mar 2008 09:14
Last Modified: 21 Oct 2021 08:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128044
[thumbnail of 050800613.pdf]
Preview
Text
050800613.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item