Pengaruh Waktu Panen dan Konsentrasi Lapisan Lilin terhadap Lama Masa Simpan Buah Apel (Malus sylvestris Mill.) Var. Manalagi

OttoSugiarto (2008) Pengaruh Waktu Panen dan Konsentrasi Lapisan Lilin terhadap Lama Masa Simpan Buah Apel (Malus sylvestris Mill.) Var. Manalagi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apel banyak mengandung vitamin C dan vitamin B. Oleh karena kandungan gizi yang cukup tinggi maka apel banyak diminati oleh konsumen. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat maka perlu suatu teknik untuk menjaga kontinuitas produksi apel sehingga dapat terus tersedia di pasar. Kontinuitas produksi apel tergantung dari cara pemeliharaan dan teknik budidayanya seperti perompesan daun, pemangkasan tunas, pelengkungan cabang, dan juga pemeliharaan buah agar dapat berkualitas baik. Buah apel mempunyai masa simpan yang relatif singkat sehingga sering kali masyarakat mengkonsumsi apel dalam keadaan kurang segar. Oleh karena itu perlu adanya perlakuan sehingga apel dapat disimpan dalam kurun waktu yang lebih lama. Salah satu cara yang dapat memperpanjang masa simpan yaitu dengan pemberian lapisan lilin dan penentuan waktu panen yang tepat. Pelapisan lilin ini bertujuan untuk menghambat respirasi buah sehingga buah apel dapat mempunyai masa simpan yang lebih panjangdan penampilan apel lebih mengkilap. Masa simpan yang lebih lama juga memberi kesempatan bagi para distributor untuk mengirim buah lebih jauh, juga bagi para pengecer atau toko dapat menjajakan buah apel lebih lama lagi. Selain itu masa simpan yang lebih panjang masih memungkinkan bagi para pedagang untuk mengatur pemasaran sehingga bisa memperoleh harga apel yang lebih tinggi yang dapat mendatangkan keuntungan lebih besar lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. mengetahui waktu panen yang tepat; 2. mengetahui pemberian konsentrasi lapisan lilin yang sesuai sehingga dapat memperpanjang masa simpan buah apel. Hipotesis yang diajukan adalah waktu panen yang dihitung setelah bunga mekar ditambah dengan konsentrasi lapisan lilin yang semakin pekat akan memperpanjang masa simpan buah apel. Penelitian dilaksanakan di kebun apel di Dusun Dresel, Oro-oro Ombo Kota Batu dengan ketinggian 1025 m dpl, suhu udara rata-rata 18º-27ºC. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober sampai November 2005. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan analitik, hairdryer dan kipas angin. Bahan yang digunakan antara lain: buah apel manalagi yang dipanen pada umur 120 hari dan 127 hari ( dihitung setelah bunga mekar ), wax , aquades dan dos. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial) yang diulang sebanyak 3 kali dengan 8 perlakuan, Plot (A1B1) = ditempatkan dalam ruang dan tanpa wax , (A1B2) = ditempatkan dalam ruang dan wax 500 ppm, (A1B3) = ditempatkan dalam ruang dan wax 400 ppm, (A1B4) = ditempatkan dalam ruang dan wax 333,333 ppm, (A2B1) = ditempatkan dalam kardus dan tanpa wax, (A2B2)= ditempatkan dalam kardus dan wax 300 ppm, (A2B3)= ditempatkan dalam kardus dan wax 400 ppm, (A2B4)= ditempatkan dalam kardus dan wax 333,333 ppm. Pelaksanaan meliputi panen, pencampuran wax, proses pencelupan dan pengeringan. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan non destruktif pada 5, 10, 15, 20, 30, 35 dan 40 hari setelah panen yang meliputi: susut bobot buah. Dari data yang diperoleh diuji dengan menggunakan analisis ragam (uji F hitung). Untuk mengetahui perbedaan perlakuan dilakukan pengujian dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian secara umum menunjukkan adanya interaksi antara tempat penyimpanan buah, waktu panen dan pelapisan lilin. Panen buah apel pada 120 hari setelah bunga mekar dengan pelilinan 3.10-5 ppm serta ditempatkan didalam kardus memberikan hasil yang lebih baik dibanding perlakuan lain dengan mampu menahan penyusutan bobot buah apel sebesar 7.102 gram. Panen buah apel 127 hari setelah bunga mekar tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata jika dibandingkan dengan kontrol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/412/050901347
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 May 2009 11:16
Last Modified: 21 Oct 2021 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128032
[thumbnail of 050901347.pdf]
Preview
Text
050901347.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item