Studi Infeksi Tunggal dan Ganda Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV) dan Cowpea Mild Mottle Virus (CMMV) pada tanaman kacang panjang (Vigna sinensis var. sesquipedalis L. Fruwirth).

LailiMirzaAnidaU (2008) Studi Infeksi Tunggal dan Ganda Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV) dan Cowpea Mild Mottle Virus (CMMV) pada tanaman kacang panjang (Vigna sinensis var. sesquipedalis L. Fruwirth). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang panjang (Vigna sinensis) ialah tanaman sayuran polong yang hasilnya dipanen dalam bentuk polong. Polong dan daun kacang panjang adalah sumber vitamin, mineral dan protein nabati. Rendahnya produktivitas dan kualitas kacang panjang Indonesia dapat disebabkan oleh faktor genetik, cekaman lingkungan abiotik dan cekaman lingkungan biotik seperti serangan hama dan penyakit tumbuhan. Salah satu jenis patogen yang menyerang tanaman kacang panjang adalah virus. Virus CABMV dan CMMV adalah dua jenis virus yang sering ditemukan pada tanaman kacang panjang. Suatu tanaman yang terinfeksi oleh dua jenis virus yang berbeda , maka akan diperoleh dua kemungkinan. Kemungkinan yang pertama yaitu bila suatu tanaman yang diinfeksi dengan dua virus yang berbeda akan menghasilkan gejala yang lebih berat, peristiwa ini disebut sebagai peristiwa sinergisme. Kemungkinan kedua yaitu bila gejala yang ditimbulkan lebih ringan, disebut interferensi atau antagonisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh infeksi tunggal dan ganda virus CABMV dan CMMV pada tanaman kacang panjang terhadap pertumbuhan dan produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House (rumah kawat) dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Agustus sampai Desember 2007. Penelitian terdiri dari enam perlakuan, masing-masing perlakuan diulang tiga kali, disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan pertama, tanaman kacang panjang tidak diinokulasi virus; perlakuan kedua tanaman kacang panjang diinokulasi tunggal CABMV; perlakuan ketiga tanaman kacang panjang diinokulasi tunggal CMMV; perlakuan keempat tanaman kacang panjang diinokulasi ganda CABMVCMMV; perlakuan keempat tanaman kacang panjang diinokulasi ganda CABMV kemudian CMMV; perlakuan kelima tanaman kacang panjang diinokulasi ganda CMMV kemudian CABMV; perlakuan keenam tanaman kacang panjang diinokulasi ganda CABMV bersamaan CMMV. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji-Fisher (uji-F) pada taraf kepercayaan 95 %. Jika dalam Uji-F terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (uji BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, infeksi tunggal dan ganda CABMV dan CMMV dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Penurunan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang yang diinfeksi tunggal CABMV dan CMMV tidak menunjukkan perbedaan infeksi ganda CABMV dan CMMV, sehingga terjadi hubungan antagonisme. Pada hasil infeksi tunggal danganda CABMV dan CMMV dapat menurunkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang hingga 50%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/41/050800587
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Mar 2008 10:47
Last Modified: 21 Oct 2021 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128029
[thumbnail of 050800587.pdf]
Preview
Text
050800587.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item