RayzaPrasetyo (2008) Analisis Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pemilihan Produk Perbankan Syariah (Studi Kasus Di PT BRI Syariah Cabang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perbankan di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting bagi iklim usaha di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari peran perbankan sebagai lembaga intermediasi yang memiliki posisi strategis dalam perekonomian nasional. Peran tersebut salah satunya ditunjukkan dengan munculnya perbankan syariah. Kemunculan syariah sendiri tidak lain karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang beranggapan bahwa bunga bank konvensional hukumnya adalah riba bagi sebagian umat Islam, sehingga perbankan syariah memiliki potensi yang besar untuk berkembang di Indonesia. Dengan demikian, upayaupaya pengembangan perbankan nasional termasuk perbankan syariah perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi nasional. Keberadaan bank syariah mulai diakui karena telah terbukti bahwa dimasa krisis bank dengan sistem syariah mampu bertahan dari terpaan krisis moneter. Salah satu karakteristik yang perlu diketahui sebagai akar dari kesuksesan yang akan dicapai suatu bank syariah segmentasi pasar. Identifikasi segmentasi pasar dilakukan dengan cara mengenali karaktersitik atau sifat dari nasabah dalam memilih alternatif bank syariah yang ada di Indonesia. Ini menunjukan bahwa inovasi dan kreatifitas dalam ekonomi adalah suatu keharusan. Pemahaman terhadap perilaku konsumen akan menghasilkan manfaat, diantaranya membantu para manajer dalam pengambilan keputusan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses pertukaran. Ada banyak faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pemilihan produknya. Faktor-faktor tersebut perlu untuk diketahui dan diteliti oleh pelaku perbankan syariah, termasuk BRI Syariah, mengingat nasabah yang menjadi mitra perbankannya berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda dan tidak sebatas yang beragama Islam saja. Berdasarkan uraian tersebut diketahui banyak faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan produk atau jasa. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan, (1) Untuk mengetahui beda bunga di perbankan konvensional dan bagi hasil di perbankan syariah, (2) Seberapa besar pemahaman nasabah terhadap perbankan syariah, (3) Apakah nasabah perbankan syariah termasuk risk taker atau bukan, dan (4) Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan nasabah dalam memilih produk perbankan syariah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui sejauh mana perbedaan tingkat suku bunga di bank konvensional dibandingkan dengan sistem bagi bank syariah, (2) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pemahaman nasabah terhadap perbankan syariah, (3) Untuk mengetahui dan menganalisis posisi nasabah perbankan syariah sebagai risk taker atau bukan, (4) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan nasabah dalam memilih produk atau perbankan syariah. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : (1) Analisis Deskriptif dan (2) Analisis Faktor. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas responden beragama Islam, usia 31-40 tahun, jenis kelamin nasabah pria, tingkat pendidikan lulusan SMU/SMK, pekerjaan wirausaha, pendapatan/bulan Rp. 750.000-Rp. 1,5 Juta dan Rp. 1,5 Juta-Rp. 2,5 Juta. Bunga bank konvensional dan bagi hasil bank syariah merupakan hal yang berbeda, baik dari prosedur yang digunakan maupun nilainya. Dari hasil penelitian 86 responden mengetahui apa dan bagaimana perbankan syariah, sehingga dapat disimpulkan sebagian besar mengetahui dan paham mengenai konsep syariah. Delapan puluh lima responden mengetahui tingkat bagi hasil yang berubah-ubah setiap bulannya dimana dapat disimpulkan bahwa responden sudah siap menanggung resiko dengan mengetahui prosedur tersebut. Hal ini dapat dikatakan bahwa responden adalah risk taker. Sedangkan untuk hasil analisis faktor pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam pemilihan produk perbankan syariah. Faktor 1 yaitu faktor pribadi dengan pembelajaran (X16) nilai loadingnya 0,832, kepribadian (X11) sebesar 0,749, gaya hidup (X12) sebesar 0,742, siklus hidup (X10) sebesar 0,636, agama (X1) sebesar 0,570, sikap (X13) sebesar 0,548, dan kebiasaan (X2) sebesar 0,537. Faktor 2 yaitu faktor sosial dengan persepsi (X14) nilai loadingnya 0,854, usia (X8) sebesar 0,755, pemimpin opini (X6) sebesar 0,715, dan keluarga (X7) sebesar 0,599. Faktor 3 yaitu faktor motif-ekonomi dengan regulasi perbankan (X20) nilai loadingnya 0,907, dan motivasi (X15) sebesar 0,615. Dan faktor 4 dengan seni (X4) nilai loadingnya 0,810. Pada hasil analisis di atas didapatkan bahwa faktor pribadi merupakan faktor utama yang dipertimbangkan nasabah perbankan syariah sebesar 38,879%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2008/391/050900025 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jan 2009 10:20 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128011 |
Preview |
Text
050900025.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |