Pengaruh Pupuk Hijau Orok-Orok (Crotalaria juncea ) dan Pupuk Urea Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt).

AzmiAdiwinayoga (2008) Pengaruh Pupuk Hijau Orok-Orok (Crotalaria juncea ) dan Pupuk Urea Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung manis ( Zea mays saccharata Sturt.) ialah komoditi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Tanaman jagung manis memiliki umur produksi yang lebih singkat atau genjah yaitu dapat dipanen pada umur 60-70 hari (Anonymous, 1992). Peningkatan produksi jagung manis di Indonesia memiliki beberapa kendala, salah satunya adalah menurunnya kesuburan tanah. Kesuburan tanah berkurang antara lain karena penggunaan pupuk anorganik yang secara terus menerus. Penggunaan pupuk anorganik semakin lama semakin tidak efisien dalam arti peningkatan penggunaan pupuk tidak sebanding dengan kenaikan hasil panen, bahkan terjadi kecenderungan penurunan produksi lahan. Hal ini menyebabkan kadar bahan organik tanah rendah, sehingga sifat fisik, kimia dan biologi tanah rusak, diantaranya kemampuan tanah dalam mengikat air tanah dan penurunan pH tanah. Perbaikan sifat-sifat tanah dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman jagung manis, yaitu dengan cara mengaplikasikan pupuk hijau sebagai bahan organik. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk hijau C. juncea dan pupuk nitrogen anorganik pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis ( Zea mays saccarata Sturt . ) , (2) Untuk mempelajari apakah pupuk hijau C. juncea dapat mengurangi penggunaan pupuk nitrogen anorganik. Hipotesis penelitian adalah (1) Penggunaan pupuk hijau C. juncea akan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, (2) Penggunaan pupuk hijau C. juncea dapat mengurangi penggunaan pupuk nitrogen anorganik. Penelitian ini dilakukan di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, dengan ketinggian ± 303 m dpl, jenis tanah Alfisol dengan suhu rata-rata 23-26°C, penelitian tersebut telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2008. Benih yang digunakan adalah benih jagung manis varietas Honey Jean. Rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I ialah pupuk hijau orok-orok ( C. juncea ) yang terdiri dari 3 level yaitu C0 = tanpa C. juncea , C1 = pupuk hijau C. juncea (20 ton ha-1), C2 = pupuk hijau C. juncea (40 ton ha-1). Faktor II ialah dosis pupuk urea yang terdiri dari 3 level yaitu P1 =pupuk urea (100 kg ha-1) , P2= pupuk urea (200 kg ha-1), P3 = pupuk urea (300 kg ha-1). Perlakuan pada pupuk hijau C.juncea yaitu C. juncea ditanam pada petak percobaan 6 minggu sebelum tanam jagung ditanam, setelah berumur 3 minggu tanaman C. juncea dipangkas kemudian pangkasan dibenamkan dalam tanah. Tanaman jagung manis ditanam 3 minggu setelah pembenaman pupuk hijau.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/385/050803806
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Jan 2009 09:48
Last Modified: 21 Oct 2021 08:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128004
[thumbnail of 050803806.pdf]
Preview
Text
050803806.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item