SetiyoWicaksono (2008) Pengaruh Mulsa Jerami Padi Terhadap Keanekaragaman Mikro Arthropoda Dalam Tanah Pada Sistem Tumpangsari Tanaman Kapas-Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman kapas merupakan penghasil serat kapas yang menjadi salah satu bahan baku sandang di Indonesia, produksi serat kapas dalam negeri baru memenuhi 1% dari total kebutuhan nasional. Salah satu kendala dalam budidaya tanaman kapas antara lain adalah adanya gangguan serangga hama yang sangat merugikan Tanaman kapas merupakan komoditas yang sangat disukai oleh berbagai macam hama mulai dari akar, batang, daun dan buah. Sampai saat ini inventarisasi Arthropoda hama tanaman kapas di Indonesia sudah meliputi 62 spesies serangga dan 2 spesies tungau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman mikro Arthropoda dalam tanah pada tumpangsari kapas-kedelai dengan dan tanpa mulsa jerami padi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur dan di Laboratorium Entomologi, Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Malang mulai bulan April sampai September 2005. Penelitian dilaksanakan di dua lahan yaitu lahan dengan mulsa jerami padi dan lahan tanpa mulsa jerami padi. Masing-masing seluas 40x80 m, antara lahan pertama dan lahan kedua dikelilingi oleh Crotalaria junceae selebar 3 m dengan membandingkan keanekaragaman mikro Arthropoda dalam tanah. Pengamatan mikro Arthropoda dalam tanah dilakukan dengan mggunakan corong Berlesse. Pengamatan dilakukan satu hari sebelum tanam sampai panen dengan interval satu minggu sekali. Hasil pengamatan mikro Arthropoda dalam tanah dari lapang dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi selanjutnya dianalisis dengan analisis keanekaragaman hayati Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi mikro Arthropoda dalam tanah pada lahan dengan mulsa jerami padi 6951 ekor dan pada lahan tanpa mulsa jerami padi 5356 ekor yang terdiri dari famili Hyphogastruridae, Isotomidae, Sminthuridae, Entomobrydae, Protura dan Akarina. Penggunaan mulsa jerami padi berpengaruh terhadap peningkatan kelimpahan mikro Arthropoda dalam tanah. Indeks keragaman (H), indeks kemerataan (E), indeks kekayaan (R) pada lahan dengan mulsa jerami padi lebih tinggi dibandingkan pada lahan tanpa mulsa jerami padi, sedangkan indeks dominasi pada lahan dengan mulsa jerami padi lebih rendah dibandingkan lahan tanpa mulsa jerami padi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2008/383/050803770 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Jan 2009 09:25 |
| Last Modified: | 08 Jan 2009 09:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128002 |
Actions (login required)
 |
View Item |