BaktiPrimaDewi (2008) Pengaruh Intensitas Cahaya dan Lama Pencahayaan terhadap Fekunditas dan Perkembangnan Lalat Buah Bactrocera carambolae (Diptera: Tephritidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lalat buah merupakan hama yang merusak berbagai jenis buah-buahan di Indonesia. Usaha pengendalian lalat buah ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian terhadap lalat buah misalnya pengendalian dengan teknik jantan mandul, pengembangan patogen serangga, teknik manipulasi hormon, untuk keperluan pengendalian hayati serta penelitian mengenai fisiologi, ekologi, genetika dan biologi dari lalat buah tersebut. diperlukan ketersedian lalat buah dalam jumlah yang banyak dapat dilakukan melalui pemeliharaan dilaboratorium. Salah satu faktor tersebut adalah cahaya, faktor cahaya merupakan faktor penentu keberhasilan usaha dalam mempengaruhi perkembangan serangga dan pemeliharan lalat buah di laboratorium. Kesulitan yang terjadi dalam perbanyakan lalat buah adalah tidak tersedianya jumlah lalat buah yang banyak yang disebabkan terbatasnya ketersedian jumlah telur yang dihasilkan oleh lalat buah betina B.carambolae , sehingga dilakukan pengujian dengan menggunakan pencahayaan buatan melalui pemberian lampu dengan intensitas cahaya dan lama pencahayaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh intensitas cahaya dan lama pencahayaan terhadap fekunditas dan perkembangan lalat buah B. carambolae . Percobaan dilakukan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang mulai bulan April sampai dengan bulan Juli 2008. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan yaitu, (1). Pengaruh intensitas cahaya dan lama pencahayaan yang berbeda terhadap fekunditas dan lama hidup lalat buah B.carambolae (2). Pengaruh intensitas cahaya dan lama pencahayaan yang berbeda terhadap perkembangan lalat buah B.carambolae . Masing-masing percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu intensitas cahaya dengan 3 level (100 lux, 2000 lux dan 3000 lux) dan lama pencahayaan dengan 4 level (10 jam terang dan 14 jam gelap, 12 jam terang dan 12 jam gelap, 14 jam terang dan 10 gelap, 24 jam terang dan 24 jam gelap).masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisa menggunakan uji F pada taraf 5% dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, digunakan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan intensitas cahaya 2000 lux dengan lama pencahayaan 12 jam terang dan 12 jam gelap memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil fekunditas lalat buah B.carambolae sebesar 80 butir, sedangkan hasil perkembangan lalat buah B.carambolae dari tetas telur sebesar 51.33%, lama stadium larva adalah 10,17 hari, jumlah pupa terbentuk adalah 61 butir, berat pupa sebesar 0.012 g, lama stadium pupa sebesar 9.39 hari, dan jumlah imago terbentuk sebesar 53 ekor, diberikan intensitas cahaya 2000 lux dengan lama pencahayaan 12 jam terang dan 12 gelap.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2008/382/050803769 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Jan 2009 09:12 |
| Last Modified: | 08 Jan 2009 09:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128001 |
Actions (login required)
 |
View Item |