Migrasi Internasional Tenaga Kerja Wanita (TKW), kajian faktor dan Dampaknya Terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Petani. : studi kasus di Desa Karanggondang, Kec. Udanaweu, Kab. Blitar

TitinPujiLestari (2008) Migrasi Internasional Tenaga Kerja Wanita (TKW), kajian faktor dan Dampaknya Terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Petani. : studi kasus di Desa Karanggondang, Kec. Udanaweu, Kab. Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah global, sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan dan kekurangan di berbagai keadaan hidup terutama dalam sektor pertanian. Gambaran kekurangan materi yang biasanya mencangkup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Masalah kemiskinan di pedesaan lebih banyak dijumpai di wilayah yang berbasis lahan kering, dan gejala kemiskinan tersebut disebabkan antara lain oleh daya dukung alam yang relatif kurang, prasarana sosial ekonomi yang belum merata dan kelembagaan belum menjangkau masyarakat setempat serta mutu sumberdaya manusia yang relatif masih rendah. Dari penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu: (1). Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan wanita tani menjadi buruh migran di luar negeri, (2). Bagaimana dampak migrasi internasional tenaga kerja wanita (TKW) terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi keluarga petani yang di tinggalkan, selama TKW berada di luar negeri, (3). Bagaimana dampak migrasi internasional tenaga kerja wanita (TKW) terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi keluarga petani, setelah TKW kembali ke daerah asal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Mendiskripsikan faktorfaktor apa saja yang menyebabkan wanita tani menjadi buruh migran di luar negeri, (2). Mendeskripsikan dampak migrasi internasional tenaga kerja wanita (TKW) terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi keluarga petani yang di tinggalkan, selama TKW berada di luar negeri, (3). Mendeskripsikan dampak migrasi internasional tenaga kerja wanita (TKW) terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi keluarga petani, setelah TKW kembali ke daerah asal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif ( descriptive research) dimana penelitian ini memberikan gambaran yang mendalam tentang gejala gejala sosial tertentu atau aspek-aspek kehidupan tertentu dalam masyarakat. Adapun penentuan lokasi penelitian di lakukan secara sengaja ( purposive ) di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Data yang di ambil dari seluruh anggota populasi, dimana populasi pada penelitian ini adalah keluarga TKW yang saat ini TKW masih bekerja di luar negeri sebanyak 10 orang dan mantan TKW asal Desa Karanggondang yaitu sebanyak 15 0rang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang di bantu dengan skoring. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi TKW Desa Karanggondang ada tiga, yaitu faktor pribadi atau individu, faktor pendorong atau daerah asal dan faktor penarik atau negara tujuan. Faktor pribadi atau individu meliputi tingkat kebutuhan keluarga, sumber penghasilan keluarga, kepemilikan lahan pertanian. Sedangkan faktor pendorong atau daerah asal meliputi kegagalan di 131 sektor pertanian, sempitnya lapangan pekerjaan di desa. Faktor penarik/ negara tujuan meliputi luasnya lapangan pekerjaan, gaji yang tinggi dan pengaruh teman atau kerabat. Dari berbagai faktor tersebut, kegagalan di sektor pertanian yang sangat mempengaruhi TKW untuk bekerja di luar negeri. 2. Dampak Migrasi internasional merupakan faktor terhadap perubahan sosial ekonomi keluarga petani selama TKW di luar negeri mengalami penurunan terutama pada faktor sosial. Kurangnya kasih sayang maupun perhatian mereka dari orang tua terutama seorang ibu. Sebagian besar TKW saat berada di luar negeri menyerahkan secara penuh faktor sosial kepada keluarga di rumah atas segala kebutuhan terutama yang berkaitan dengan anak. Sedangkan pada fungsi ekonomi mengalami peningkatan namun tidak banyak. Hal ini disebabkan dengan penggunaan remitan yang belum begitu nampak karena keberadaan TKW yang masih di luar negeri sehingga dari pihak keluarga menggunakan sebagian remitan hanya untuk kebutuhan sehari- hari dan kebutuhan pendidikan anak. 3. Dampak Migrasi TKW terhadap kondisi keluarga, setelah TKW kembali ke daerah asal mengalami peningkatan pada faktor sosial, meskipun tidak tinggi. Kecilnya peningkatan ini disebabkan karena adanya penurunan pada fungsi sosial dan fungsi individual yaitu semakin berkurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua, khususnya ibu yang keluar negeri terhadap anak yang berpengaruh terhadap fungsi sosial anak, dan persepsi sebagian besar responden yang menganggap bahwa bekerja di bidang pertanian tidak menguntungkan dan tidak bergengsi jika di bandingkan dengan bekerja di luar negeri. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di berikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dampak penurunan fungsi sosial keluarga menyebabkan ketidak harmonisan hubungan antar keluarga. Oleh karena itu, diharapkan adanya peningkatan komunikasi antara anak dan TKW selama berada di luar negeri dan rasa saling kepercayaan antara suami istri sehingga dapat memperkecil timbulnya konflik dalam rumah tangga. 2. Sehubungan dengan pengaplikasian remitan yang belum efektif. TKW masih sangat membutuhkan pengarahan dan bimbingan. Oleh karena itu dalam program pengerahan TKW perlu dirancang model usaha peningkatan pemanfaatan dana, sehingga memiliki suatu ketahanan produktif di desa. 3. Perlu adanya peningkatan pemanfaatan sumberdaya manusia yang ada di pedesaan dalam rangka mewujudkan pembangunan dan pengembangan pertanian di desa sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, khususnya bagi wanita sehingga tidak perlu untuk menjadi TKW di luar negeri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/372/050803660
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Jan 2009 11:26
Last Modified: 07 Jan 2009 11:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127991
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item