Analisis Usaha Pengembangan Kambing Peranakan Ettawa (PE) Pada Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) : studi kasus di Dusun Keleng, Desa Ngebel, Kec

DeasyFaradalleSagitarta (2008) Analisis Usaha Pengembangan Kambing Peranakan Ettawa (PE) Pada Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) : studi kasus di Dusun Keleng, Desa Ngebel, Kec. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prima Tani dibentuk berdasarkan paradigma bahwa pembangunan pertanian berawal dari desa dan kembali ke desa. Maka dari itu Prima Tani hadir di Desa Ngebel untuk membantu mengembangkan potensi yang ada di Desa tersebut. Salah satu potensinya adalah usaha ternak kambing PE. Kambing PE merupakan hewan dwiguna yang bisa dimanfaatkan daging dan susunya selain itu harga jual kambing PE juga tinggi. Usaha ternak kambing PE yang dilakukan oleh warga Desa Ngebel khususnya Dusun Keleng masih tergolong usaha pembibitan atau perbanyakan dan perbaikan kualitas kambing PE. Maka dari itu warga meminta bantuan kepada Prima Tani berupa bibit unggul Kambing PE untuk membantu usaha tersebut. Bantuan kambing yang diberikan oleh Prima Tani ditujukan sebagai unit produksi dan diharapkan warga bisa mengelolanya dengan baik. Berlanjut atau tidaknya pelaksanaan kegiatan usaha ternak dari Prima Tani ditentukan dari sikap dan potensi yang dimiliki oleh petani peserta sebagai ujung tombak kegiatan. Oleh karena itu, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu 1) Apakah pelaksanaan kegiatan usaha ternak kambing PE sudah didukung kemampuan, kemauan, keterjangkauan, dan kesiapan yang dimiliki oleh peternak peserta. 2) Berapa besar kontribusi pendapatan usaha ternak kambing PE terhadap pendapatan rumah tangga petani ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut; 1) Menganalisis tingkat kemampuan, kemauan, keterjangkauan dan kesiapan peternak dalam pelaksanaan kegiatan usaha ternak kambing dari Prima Tani. 2) Menganalisis besarnya kontribusi pendapatan usaha ternak terhadap pendapatan rumah tangga petani ternak. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Dusun Keleng, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Penentuan responden dilakukan dengan teknik sensus dan diperoleh responden sebanyak 15 orang. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kriteria CAREL dan analisis kontribusi usaha ternak kambing PE terhadap pendapatan rumah tangga petani. Dari hasil penelitian diperoleh data untuk kriteria Capabilities (kemampuan) bahwa sebagian besar responden berada pada level 4 yakni mampu dan mau menerapkan teknologi yang diberikan oleh Prima Tani, mereka juga telah memiliki persiapan sejak awal dengan cara telah melakukan usaha ternak kambing PE terlebih dahulu. Pada kriteria Accessbilities (Keterjangkauan) sebagian besar responden berada pada level 2 yakni mudah, sumberdaya tersedia dan masih mungkin terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat jangkauan petani ternak terhadap sumberdaya usaha ternak terbilang cukup baik seperti ketersediaan pakan, alat pertanian dan air. Namun untuk toko pertanian, Desa Ngebel masih belum memilikinya. Pada kriteria Readiness (Kesiapan) sebagian besar responden berada pada level 4 yakni siap menerima perubahan, mau berusaha, sudah tahu caranya. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan petani ternak siap menerima perubahan untuk mencapai tujuan peningkatan sistem pemeliharaan ternak dan menjadikannya sebagai unit produksi. Pada kriteria Extention (Luas Dampak) rata-rata responden berada pada level 2 yakni cukup banyak anggota masyarakat yang akan merasakan hasilnya. Hal ini dikarenakan respon dari masyarakat yang bukan peserta juga cukup baik dalam artian memberikan dukungan dengan cara ikut memelihara kambing PE selain itu manfaat atau dampak positif yang dihasilkan dari usaha ternak ini mampu membantu ketersediaan pupuk kandang bagi usaha pertanian. Pada kriteria Leverage (Luas Pengaruh) sebagian besar responden berada pada level 4 yakni membantu penyelesaian semua masalah yang teridentifikasi. Prima Tani memberikan tambahan pengetahuan mengenai kandang sehat dan pemanfaatan limbah peternakan menjadi pupuk bokashi. Besarnya kontribusi usaha ternak kambing PE pada pendapatan rumah tangga petani ternak sebesar 19,91 persen atau sebesar Rp 5.072.074,61 dari total pendapatan rumahtangga petani ternak sebesar Rp 25.472.254,6. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa petani ternak telah didukung oleh kemampuan dan kesiapan dalam menjalankan usaha ternak kambing PE dari Prima Tani namun terkendala oleh keterjangkauan sumberdaya seperti toko pertanian/peternakan dan lembaga permodalan. Sedangkan untuk luas dampak yang diberikan Prima Tani adalah petani bukan peserta ikut memelihara kambing PE dan mampu membantu ketersediaan pupuk kandang untuk lahan pertanian. Kemudian luas pengaruh yang diberikan adalah bertambahnya pengetahuan petani dalam mengelola usaha ternaknya. Dan berdasarkan besarnya kontribusi usaha ternak kambing PE pada pendapatan rumahtangga, dapat digolongkan sebagai usaha sambilan. Adapun saran yang bisa diberikan adalah sebaiknya dinas pertanian dan pemerintah setempat bekerjasama untuk membantu mendirikan toko pertanian dan peternakan di wilayah Desa Ngebel dan sebaiknya usaha peternakan kambing PE tidak hanya sebagai usaha pembibitan tapi juga bisa menjadi usaha penggemukan kambing dan pemerahan susu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/369/050803657
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Jan 2009 10:37
Last Modified: 07 Jan 2009 10:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127987
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item